Palupi, Triwahyuni and Resa, Widiyanti (2024) Program pengabdian masyarakat untuk pencegahan dan penanganan kekutuan pada siswa Sekolah Dasar Kartika X-3 Parongpong Kabupaten Bandung Barat. Jurnal Kreativitas Pengabdian kepada Masyarakat, 7 (3): 34. pp. 1298-1313. ISSN 2615-0921
2615-0921_7_3_2024-34.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.
Download (650kB) | Preview
Abstract
Seorang dosen sebagai insan pendidik di Perguruan Tinggi memiliki tanggung jawab dalam melaksanakan Tri Darma. Salah satu bentuk perwujudan dari tanggung jawab tersebut adalah melaksanakan pengabdian kepada masyarakat. Melibatkan peran serta mahasiswa yang terbimbing merupakan perwujudan yang nyata dari kewajiban dan tanggungjawab dosen dalam melakukan Tri Darma Perguruan Tinggi. Bentuk pelaksanaan tersebut diaplikasikan dalam memberikan promosi kesehatan kepada kelompok masyarakat dalam hal ini adalah anak usia sekolah di Sekolah Dasar Kartika X-3 Parongpong kabupaten Bandung Barat. Pengetahuan yang masih kurang menyebabkan siswa kurang mampu melindungi dirinya dari penularan Pediculosis capitis atau kekutuan. Jumlah penderita akibat kutu rambut semakin meningkat terutama pada anak-anak usia sekolah. Hal ini tentu dapat menyebabkan rasa tidak nyaman karena rasa gatal, penderita akan menggaruk kulit kepalanya sehingga dapat berakibat infeksi pada kulit kepala. Akibatnya dapat mengganggu performa belajar khususnya pada siswa yang sedang menjalani pendidikan di sekolah. Wujud pelaksanaan pengabdian tersebut adalah memberikan pendidikan kesehatan melalui kegiatan promosi kesehatan tentang pencegahan dan penanganan kekutuan pada anak. Promosi dilakukan bagi siswa yang merupakan kelompok usia anak-anak dimana semua siswa bersekolah di sekolah yang sama. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa promosi kesehatan melalui penyuluhan kesehatan berisi tentang pendidikan kesehatan. Metode yang digunakan adalah ceramah dan tanya jawab, sedangkan media promosi kesehatan berupa spanduk, poster dan juga leaflet untuk memudahkan sasaran memahami informasi terkait materi yang dipaparkan. Sebelum pelaksanaan, maka didahului dengan observasi. Melakukan pengamatan secara langsung untuk melihat kebutuhan dari sasaran dalam hal siswa SD. Pada sesi tersebut dilakukan tanya jawab dan memberikan pre & post test sebagai evaluasi untuk mengetahui tingkat pemahaman sasaran. Hasil perhitungan nilai rata-rata pre-test adalah 69.3 sedangkan hasil perhitungan nilai rata-rata post-test sebesar 75.4. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan sasaran tentang pencegahan dan penanganan kekutuan pada anak.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Promosi kesehatan, Siswa, Pencegahan dan penanganan kekutuan pada anak, Health promotion, Health education, Pediculosis capitis, Health counseling, Primary school students |
Subjects: | Health Resources > Health Services Health Resources > Health Education & Manpower Training Medicine & Biology Medicine & Biology > Parasitology |
Depositing User: | Djaenudin djae Mohamad |
Date Deposited: | 03 Oct 2024 03:21 |
Last Modified: | 03 Oct 2024 03:21 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/35187 |