Program pemeriksaan fungsi paru dengan peak flow meter dI SD Taruna Karya 153, Kecamatan Cibiru

Paulus, Chandra and Balsa, Nobility Gustifante and Angelica, Jovita Ciptady and Marsha, Putri Agung Mayangsari and Siti, Malikul Mulki and Rifka, Fatma and Matthew, Prima Haratua and Muhammad, Nezzar and Nabira, Irnadianis Iffada and Fajwa, Fikla Fachrina and Kartika, Amelya Amin and Rizki, Yazid Arifin and Dini, Andriani and Lilis, Martini and Budi, Sujatmiko (2024) Program pemeriksaan fungsi paru dengan peak flow meter dI SD Taruna Karya 153, Kecamatan Cibiru. Jurnal Kreativitas Pengabdian kepada Masyarakat, 7 (3): 32. pp. 1264-1283. ISSN 2615-0921

[thumbnail of 2615-0921_7_3_2024-32..pdf]
Preview
Text
2615-0921_7_3_2024-32..pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (530kB) | Preview

Abstract

Penyakit pernapasan masih banyak terjadi terutama pada anak anak. Hal ini mencakup asma, alergi, ataupun infeksi saluran pernapasan. Upaya penanggulangan masalah khususnya melalui deteksi dini menjadi hal yang krusial dalam meminimalisasi bahaya yang ditimbulkan penyakit pernapasan. Peak flow meter (PFM) merupakan merupakan salah satu metode pengukuran sederhana yang efektif dan efisien untuk mengukur fungsi paru. Pengukuran peak expiratory flow rate (PEFR) dengan PFM dapat membantu mendeteksi asma serta gangguan fungsi paru lainnya. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk mengukur dan menggambarkan fungsi paru siswa-siswi kelas 4-6 di SD Taruna Karya 153. Metode dari pengabdian ini adalah dengan pemeriksaan langsung pada murid-murid menggunakan alat antropometri yaitu timbangan berat badan digital, stadiometer, dan pemeriksaan fungsi paru dengan menggunakan PFM. Hasil dari kegiatan ini dari 240 siswa-siswi kelas 4-6 SD Taruna Karya 153 yang mengikuti pemeriksaan, rata-rata PEFR yang diukur adalah 205,83±71,74 dengan rincian PEFR siswa 234,57±70,42 dan siswi 178,28±59,76. Kesimpulannya siswa-siswi SD kelas 4-6 memiliki tingkat IMT pada batas normal, tetapi sebagian besar memiliki PEFR yang relatif rendah dibandingkan dengan pengukuran PEFR anak di Thailand, Tebing Tinggi, dan Medan. Hal ini mungkin disebabkan karena perbedaan ras, genetik, geografik, etnis, dan umur. Selain itu, kondisi kesehatan sebagian partisipan yang mengindikasikan gejala gangguan pernapasan ataupun kondisi lingkungan seperti polusi domestik ataupun kebiasaan merokok anggota keluarga di lingkungan tempat tinggal juga menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi rendahnya hasil pengukuran fungsi paru. Saran pemeriksaaan fungsi paru dapat dilakukan secara berkala untuk memantau kondisi kesehatan peserta didik sejak dini.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Anak, Pemeriksaan, Fungsi paru, Peak flow meter, Pulmonary function tests, Children, Peak expiratory flow rate
Subjects: Health Resources > Health Delivery Plans, Projects & Studies
Health Resources > Health Services
Medicine & Biology > Clinical Medicine
Medicine & Biology > Pathology
Depositing User: Djaenudin djae Mohamad
Date Deposited: 03 Oct 2024 01:55
Last Modified: 03 Oct 2024 01:55
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/35115

Actions (login required)

View Item
View Item