Aspek biologis dan penangkapan ikan nilem (Osteochillus vittatus, Valenciennes 1842) di perairan Danau Poso Sulawesi Tengah

Danau Poso terletak di Kabupaten Poso Sulawesi Tengah. Danau tersebut merupakan danau ke tiga terluas di Indonesia dengan luas 39.980 ha dan memiliki keanekaragaman ikan dan juga ikan introduksi. Salah satu jenis ikan introduksi di perairan D. Poso adalah ikan nilem (Osteochillus vittatus). Penelitian bertujuan untuk mengetahui aspek biologis dan penangkapan ikan nilem. Penelitian dilakukan pada tahun 2012. Pengambilan sampel dilakukan sebanyak 4 kali, dari hasil tangkapan nelayan. Sampel ikan diukur panjang berat, dibedah untuk pengamatan gonad dan alat pencernaan. Analisis menggunakan program Fisat II. Hasil penelitian menunjukkan sex rasio ikan nilem betina cendrung lebih besar dari jantan (1,5:1,0). Berdasarkan TKG, diduga ikan nilem di Danau Poso dapat memijah sepanjang tahun dengan ukuran ikan betina pertama matang 8,2 cm. Jumlah telur ikan nilem berkisar 1140-61758 butir. Panjang total induk betina berkisar antara 6,6-18,9 cm, serta bobotnya antara 4,8-80 g. Ikan nilem termasuk jenis ikan pemakan plankton terutama phytoplankton. Pola pertumbuhan allometrik. Nilai panjang infinitif L ͚ = 21,48 cm dengan nilai K=0,75. Mortalitas alami M=1,62 per tahun dan mortalitas total Z=3,66. Mortalitas penangkapan F=2,04 per tahun, laju eksploitasi stok ikan nilem E=0,56 dan laju eksploitasi optimum Eopt = 0,5. Untuk pengelolaan ikan nilem di Danau Poso harus dilakukan dengan cara eksploitasi penangkapan untuk pemanfaatan sebagai ikan konsumsi atau pakan ternak, namun tidak melebihi laju eksploitasinya, selain itu juga dilakukan dengan cara menjaga populasi ikan ikan karnivora seperti sogili (Anguilla sp) agar populasi ikan nilem tidak berlebihan.