Struktur komunitas plankton di Danau Tasik Besar Provinsi Riau

Danau Tasik Besar memiliki karakteristik perairan yang unik, dimana air danau ini bersifat asam, yang disebabkan oleh ekosistem rawa gambut seluas ± 6.900 ha yang ada di sekelilingnya. Kondisi lingkungan yang asam akan mempengaruhi struktur komunitas berbagai biota yang hidup di dalamnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur komunitas plankton, meliputi komposisi jenis, kelimpahan, keragaman, keseragaman dan indeks dominansi plankton di Perairan Danau Tasik Besar. Penelitian dilakukan pada Bulan Maret 2013 dengan metode survei pada 3 stasiun pengamatan. Sampel plankton diambil dengan menggunakan alat Kemmerer Water Sampler dengan total volume yang disaring sebanyak 15 L menggunakan plankton net ukuran 25µm. Hasil pengamatan didapatkan komposisi fitoplankton terdiri dari kelas Bacillariophyceae 6 genus, Clorophyceae 10 genus, Cyanophceae 1 genus, Dinophyceae 1 genus dan Euglenophyceae 1 genus. Sedangkan untuk komposisi zooplankton terdiri dari kelas Crustacea 1 genus, Cladocera 2 genus, Rotifera 1 genus, Protozoa 1 genus. Kelimpahan tertinggi untuk fitoplankton berkisar antara 64.735-73.791 sel/L dan 6.71-1.342 ind/L untuk zooplankton. Nilai indeks keanekaragaman dan keseragaman fitoplankton berkisar antara 1,22-1,59 dan 0,4960,574. Sedangkan untuk nilai keanekaragaman dan keseragaman zooplankton berkisar antara 0,69-1,39 dan 0,819-1. Fitoplankton yang mendominansi Perairan Danau Tasik Besar adalah jenis Asterionella sp dan Peridinium sp. Komunitas zooplankton berada dalam kondisi seimbang secara ekologis.