Analisis komparatif diversitas bakteri perairan antar lokasi berdasarkan dampak umbalan air di Waduk Cirata

Waduk Cirata merupakan salah satu waduk yang di manfaatkan oleh masyarakat Jawa Barat sebagai tempat budidaya ikan dengan sistem keramba jaring apung (KJA). Pengembangan budidaya di KJA telah memberikan dampak positif dalam peningkatan produksi ikan dan pendapatan masyarakat. Tetapi fenomena umbalan air (turn over) yang seringkali terjadi di waduk Cirata menimbulkan kerugian yang sangat besar, karena menimbulkan kematian masal bagi ikan yang dibudidayakan di KJA yang terdampak, terutama pada ikan mas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis diversitas bakteri perairan Waduk Cirata dan membandingkan diversitas bakteri antara perairan yang sering terkena turn over dan jarang terkena turn over. Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan bagi keberhasilan dalam penanggulangan kematian ikan mas di KJA Waduk Cirata sehingga dapat meningkatkan produksi ikan mas di KJA Waduk Cirata. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah pemeriksaan kualitas air Waduk Cirata dan analisis diversitas bakteri perairan secara molekuler meliputi isolasi DNA metagenome bakteri perairan, amplifikasi menggunakan primer gen 16s rRNA, DGGE dan analisis data. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan diversitas bakteri antara dua kondisi perairan yang berbeda di waduk Cirata, yaitu yang sering terkena turn over dan tidak terkena turn over.