Pemanfaatan sistem informasi geografis untuk identifikasi tingkat pencemaran air sungai Wiroko Kabupaten Wonogiri

Agus, Wuryanta and Pranatasari, Dyah Susanti (2014) Pemanfaatan sistem informasi geografis untuk identifikasi tingkat pencemaran air sungai Wiroko Kabupaten Wonogiri. In: Prosiding Pertemuan Ilmiah Tahunan Ke-I, Masyarakat Limnologi Indonesia, 3 Desember 2013, Cibinong.

[thumbnail of Prosiding_2013_Agus Wuryanta_397-405.pdf]
Preview
Text
Prosiding_2013_Agus Wuryanta_397-405.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (334kB) | Preview

Abstract

Sungai menjadi salah satu tempat yang dimanfaatkan untuk membuang limbah baik yang berasal dari industri, lahan pertanian, dan rumah tangga. Air sungai yang telah tercemar limbah akan mempengaruhi kualitas air baik secara fisika, kimia maupun biologi. Air sungai yang tercemar dapat berdampak sangat luas, yaitu dapat meracuni air minum, meracuni hewan, dan menjadi penyebab ketidakseimbangan ekosistem. Kajian dilaksanakan di Sungai Wiroko Kabupaten Wonogiri, yang merupakan salah satu sungai yang bermuara di Waduk Gajah Mungkur, dengan demikian Sub DAS Wiroko merupakan salah satu Daerah Tangkapan Air (DTA) Waduk Gajah Mungkur. Tujuan kajian adalah melakukan analisis dan identifikasi zat-zat kimia yang terkandung pada air Sungai Wiroko. Informasi penutupan/penggunaan lahan di Sub Daerah Aliran Sungai (Sub DAS) Wiroko diperoleh dari analisis peta Rupa Bumi Indonesia (RBI) skala 1:25.000 dengan menggunakan perangkat Sistem Informasi Geografis (SIG). Informasi kualitas air Sungai Wiroko (tahun 2008 dan 2013) diperoleh dari Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Wonogiri. Hasil kajian menunjukkan bahwa Kualitas air di Sungai Wiroko selama tahun 2008 2013 khususnya konsentrasi PO4-P dan nilai BOD sudah melebihi ambang batas baku mutu air Kelas II pada PP No. 82 Tahun 2001. Sedangkan parameter TDS, Nitrat, NH3-N, PO4-P, COD, BOD cenderung mengalami peningkatan walaupun masih di bawah ambang batas baku mutu air Kelas II. Hasil analisis peta penutupan/penggunaan lahan menunjukkan bahwa lahan di Sub DAS Wiroko didominasi oleh tegalan/ladang dan sawah yaitu masing seluas 10,782.87 ha dan 4,875.38 ha.

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Uncontrolled Keywords: ekosistem, pencemaran, dan penutupan/penggunaan laha
Subjects: Environmental Pollution & Control > Water Pollution & Control
Administration & Management > Management Information Systems
Depositing User: Saepul Mulyana
Date Deposited: 18 Feb 2025 01:55
Last Modified: 18 Feb 2025 01:55
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/34910

Actions (login required)

View Item
View Item