Zona riparian dalam areal bakal Kebun Raya Sambas; suatu kajian vegetasi dan hidrologi

Kondisi pasang surut air sungai mempengaruhi berbagai jenis tumbuhan oleh karena itu habitat riparian ini berperan dalam keanekaragaman tumbuhan di Indonesia. Analisa vegetasi pada lokasi bakal Kebun Raya Sambas di Kampung Tomong Desa Sabung Setangga Kecamatan Subah, Kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan Barat dilaksanakan dengan metode transek. Tujuan analisa vegetasi adalah untuk mendata pohon-pohon besar dan tumbuhan-tumbuhan yang berpotensi unik, endemik, langka dan tua untuk tetap dipertahankan. Lahan seluas 300 hektar terdapat pada ketinggian 7 m dpl sampai dengan 64 m dpl. Vegetasi meliputi tumbuhan rawarawa atau tumbuhan air yaitu keladi air (Cyrtosperma sp.), Donax sp., Homalomena sp. dll. Sedangkan tumbuhan pasang surut yaitu Dillenia sufruticosa, Barringtonia macrocarpa, Lepisanthes amoena, Pandanus helicopus, dll. Tumbuhan dataran rendah lebih didominasi oleh tumbuhan kayu dari Famili Dipterocarpaceae dan Myrtaceae. Jumlah tumbuhan besar yang terdaftar sebanyak 433 nomor yang terdiri dari 41 suku, 86 marga, 113 jenis, dan 68 nomor dari 25 nama daerah masih belum teridentifikasi. Kawasan bakal Kebun Raya Sambas sebagai kawasan dengan kondisi ekosistem riparian sangat layak juga sebagai kawasan penangkap air yang mengalir ke Sungai Sambas Kecil.