Kelimpahan dan komposisi hasil tangkapan blad (Beach barrier traps) di perairan estuari Sungai Siak Riau

Estuaria atau daerah muara sungai yang berhubungan dengan laut sehingga air laut dengan salinitas tinggi dapat bercampur dengan air tawar. Pengaruh campuran kedua massa air tersebut menghasilkan suatu kondisi lingkungan dan komunitas biota yang khas dan dinamis.Pemanfaatan sumberdaya ikan dilakukan menggunakan jenis alat tangkap dan metoda penangkapan dengan hasil tangkapan yang bervariasi. Blad (Beach barrier traps) jenis alat tangkap dominan di perairan estuari sungai Siak, untuk menangkap ikan dengan cara menghadang dan menjebak ikan dan udang yang beruaya secara lateral ke pinggiran sungai pada saat air pasang. Penelitian bertujuan untuk mengetahui kelimpahan dan komposisi jenis hasil tangkapan terutama jenis yang biasa beruaya secara lateral kepinggiran sungai pada saat air pasang. Penelitian dilakukan bulan Februari sampai November tahun 2009 dengan metoda survei, pengamatan lapangan, pengamatan di Laboratorium, wawancara dan enumerator. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kelimpahan hasil tangkapan per unit upaya penangkapan 22,9±3,3 kg. Komposisi hasil tangkapan 5 jenis udang (panaedae dan Marobrachium sp) dengan prosentase berat 8,1% dan 23 jenis ikan dengan prosentase berat 91,9% yang di dominasi ikan Belanak (Liza melinoptera). Estimasi laju tangkap perikanan blad di perairan estuari sungai Siak tahun 2009 mencapai 83,7 ton.