Nofdianto, Nofdianto (2010) Prospek «kanal perifiton eksterior » sebagai media pemantau dampak antropogenik dan perubahan iklim pada ekosistem perairan lentik. In: Prosiding Seminar Nasional Limnologi V, 28 July 2010, IPB International Convention Center.
Prosiding_2010_Nofdianto_272-280.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.
Download (318kB) | Preview
Abstract
Dampak perubahan iklim global saat ini menjadi isu utama berkaitan dengan berbagai kasus katastrofik yang melanda hampir seluruh belahan dunia. Berbagai studi telah banyak dilakukan sehubungan dengan fenomena ini, namun fluktuasi sesaat dan berlangsung untuk periode tertentu sehingga muncul indikator perubahan yang spesifik masih sangat sulit dilakukan terutama untuk perairan tropis seperti Indonesia. Sebuah model berupa kanal berbelok, memiliki volume sekitar 600 liter dan terhubung langsung melalui sebuah pompa automatik dengan perairan tergenang Cibuntu dekat Pusat Penelitian Limnologi-LIPI, Cibinong dijadikan sebagai sarana pada pecobaan ini. Hasil percobaan mengindikasikan bahwa bioakumulasi termasuk pigmen dan jenis komunitas perifiton pada saluran kanal yang ditempatkan secara eksterior menunjukan keterkaitan yang kuat dengan kondisi perairan danau. Sementara fluktuasi yang terjadi pada ekosistem lentik yang relatif sulit dideteksi disinyalir terkondisi sesuai dengan dampak antropogenik dan perubahan iklim. Hasil pengamatan menunjukan bahwa beberapa paremeter yang cukup sensitive dan bisa digunakan sebagai indicator adalah fluktuasi oksigen harian yang berkisar antara 6.46 hingga 14.38 mg/l, P-PO4 antara 0.0000 hingga 0.00155 mg/l, pH harian antara 7.48 hingga 10.18, dan konduktivitas antara 0.120 hingga 0.187 mS/cm. Interaksi akumulasi eksterior yang terkait dengan perubahan kondisi perairan lentik inilah yang mengilhami sebuah metoda pemantauan perubahan iklim terhadap ekosistem perairan lentik. Prospektif ini selain unggul dari segi waktu dan tempat juga yang lebih penting adalah menfokuskan sebuah badan perairan lentik dan biasanya memiliki rentang yang cukup panjang menjadi sebuah ekosistem mini yang responsive dan relatif stabil, sehingga lebih mudah dan murah dalam pemantauan.
| Item Type: | Conference or Workshop Item (Paper) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | eksterior kanal, akumulasi perifiton, ekosistem lentik, iklim global, indikator sensitif |
| Subjects: | Medicine & Biology > Pathology Taksonomi LAPAN > Sains Antariksa dan Atmosfer > Penelitian, Pengembangan, dan Perekayasaan > Sains Teknologi Atmosfer > Perubahan Iklim |
| Divisions: | OR Kebumian dan Maritim > Limnologi_dan_Sumber_Daya_Air |
| Depositing User: | Saepul Mulyana |
| Date Deposited: | 18 Feb 2025 01:40 |
| Last Modified: | 18 Feb 2025 01:40 |
| URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/34572 |


