Isolasi dan seleksi bakteri bioremoval logam berat merkuri

Merkuri (Hg) adalah salah satu logam berat dan bahan pencemar yang berbahaya. Di Indonesia telah banyak ditemukan kasus pencemaran sungai oleh logam berat tersebut. Berbagai jenis bakteri diketahui mempunyai kemampuan menyerap logam berat dalam konsentrasi tertentu. Bioremoval logam berat dapat dilakukan dengan memanfaatkan bakteri penyerap logam berat, diantaranya Pseudomonas, Leptotrix, Klebsiella, Citrobacter dan Bacillus. Bakteri-bakteri tersebut dapat diperoleh dengan mengisolasi contoh dari lingkungan tercemar. Bagian hilir Sungai Cisadane salah satu lokasi yang tepat untuk mendapatkan koleksi isolat bakteri. Tujuan penelitian adalah mendapatkan isolat murni bakteri untuk agen bioremoval logam berat merkuri. Sampling air dan sedimen dilakukan di tiga titik, yaitu outlet limbah PT. Indah Kiat, bendungan baru dan Tanjung Burung di hilir Sungai Cisadane. Isolasi dan seleksi isolat bakteri dilakukan di Lab. Mikrobiologi Puslit Limnologi LIPI menggunakan metode pewarnaan, TPC dan AAS. Identifikasi bakteri dilakukan di Balitvet Bogor dengan uji biokimia. Telah berhasil diisolasi dan dikarakterisasi 4 isolat bakteri asal air dan 11 isolat asal sedimen. Hasil uji viabilitas (sensitifitas) bakteri pada media mengandung logam merkuri didapatkan 1 isolat terpilih (A.SI.3A) dan telah di identifikasi adalah Bacillus megaterium. Hasil seleksi pada media yang mengandung logam merkuri menunjukkan B. megaterium mampu menyerap logam merkuri dalam media uji sampai konsentrasi yang tertinggi (20 mg/L) dengan efisiensi penyerapan mencapai 98,5 %. Bakteri B. megaterium berpotensi sebagai agen bioremoval logam berat merkuri.