Pengaruh injeksi karbon dioksida terhadap pertumbuhan Chlorella Sp. dan Nannochloropsis oculata

Tumbuhan akuatik seperti mikroalga membutuhkan CO2 untuk fotosintesis, tetapi kehadiran CO2 dalam air menyebabkan turunnya pH. Penelitian injeksi CO2 pada biakan mikroalga Chlorella sp. dan Nannochloropsis oculata dilakukan untuk mengetahui respons pertumbuhan kedua alga tersebut dengan pemberian CO2. Kedua strain alga berasal dari koleksi kultur mikroalga Pusat Penelitian Oseanografi-LIPI setelah diadaptasikan dengan kondisi setempat, masing-masing diinokulasikan ke dalam tiga botol Duran 2l yang berisi 1,6l air laut steril 28 ppt yang diperkaya dengan medium f/2 . Alga diinkubasikan pada suhu ruangan dan penyinaran 5000 luks selama 8 jam/hari. Botol 1 dinjeksi udara (aerasi) tanpa CO2, botol 2 diinjeksi dengan campuran udara dan 5% CO2 secara kontinyu selama penyinaran dan botol 3 juga dengan 5% CO2 secara interval 2 menit setiap setengah jam. Pengamatan pertumbuhan alga dilakukan setiap hari melalui penghitungan kepadatan sel dengan haemacytometer. Hasil percobaan menunjukkan bahwa biakan Chorella sp dalam medium f/2 yang diinjeksi dengan 5% CO2 secara kontinyu tumbuh lebih baik dari pada perlakuan injeksi secara interval maupun kontrol. Sedangkan pertumbuhan N. Oculata pada perlakuan dengan 5% CO2 secara kontinyu lebih rendah dari kontrol dan perlakuan interval. Nilai pH pada eksperimen dengan injeksi CO2 secara kontinyu turun hingga 6. Chlorella sp dapat menyerap CO2 yang diberikan secara kontinyu dan tidak terganggu oleh pH rendah, sedangkan penyerapan CO2 oleh N. Oculata terhambat oleh pH rendah.