Pencemaran logam berat di perairan Waduk Cirata Jawa Barat

Tujuan penelitian ini adalah mengkaji kandungan logam plumbum (Pb) dan merkuri (Hg) dalam air dan tubuh ikan. Budidaya pada keramba jaring apung di Waduk Cirata. Penelitian ini menggunakan metode survei, yaitu pengambilan contoh air dan ikan dari tiga lokasi pengamatan: 1) area inlet waduk 2) muara Sungai Cisokan dan 3). Area batas zona terlarang aktivitas KJA. Pengambilan contoh air dan untuk ikan dilakukan pada setiap titik sampling dengan perbedaan umur tebar 1, 3 dan 5 bulan. Pengamatan pada ikan difokuskan pada organ hati dan daging ikan mas.Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi nilai minimum Pb dalam air adalah 0,002 mg/l terdapat pada stasiun dua dan nilai maximum 0,024 mg/l, pada stasiun satu. Untuk merkuri kisaran nilai adalah 0,00102 mg/l terdapat pada stasiun dua dan 0,00325 mg/l terdapat pada stasiun tiga. Konsentrasi logam plumbun (Pb) dalam hati ikan mas terdapat pada stasiun dua dengan nilai konsentrasi 0,2333 mg/kg bobot tubuh ikan mas, sedangkan konsentrasi tertinggi terdapat pada stasiun tiga, dengan nilai konsentrasi 0,600 mg/kg bobot tubuh ikan mas. Logam Pb dalam daging ikan mas ditemukan pada umur tebar 5 bulan dengan konsentrasi terendah pada stasiun dua sebesar 0,00011 mg/kg bobot tubuh ikan mas Logam Hg dalam hati, terdapat pada ikan mas pada umur tebar 3 dan 5 bulan, sedangkan dalam daging tidak terdapat logam Hg. Pengaruh umur terhadap konsentrasi logam plumbun dalam hati ikan mas pada tiap stasiun menunjukkan signifikasi pada tingkat p < 0.5, sedangkan Hg menunjukkan berbeda nyata pada organ hati ikan mas di stasiun 3. Hasil analisis regresi dan korelasi antara konsentrasi Pb dalam air dan konsentrasi Pb pada hati ikan, menunjukkan bahwa hanya ada satu hubungan yang signifikan pada p < 0.05, yaitu antara konsentrasi Pb pada hati ikan mas umur 3 bulan dengan konsentrasi Pb dalam air (stasiun 2).