Evaluasi ketersediaan air baku untuk air bersih domestik di Jabodetabek

Hendro, Wibowo and Eko, Harsono and Fajar, Setiawan (2010) Evaluasi ketersediaan air baku untuk air bersih domestik di Jabodetabek. In: Prosiding Seminar Nasional Limnologi V, 28 July 2010, IPB International Convention Center.

[thumbnail of Prosiding_2010_Hendro Wibowo_464-478.pdf]
Preview
Text
Prosiding_2010_Hendro Wibowo_464-478.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (784kB) | Preview

Abstract

Kawasan Jabodetabekpunjur merupakan pusat perekonomian nasional dan ditetapkan sebagai kawasan strategis nasional (Perpres No. 54 Tahun 2008). Pertumbuhan penduduk di kawasan ini sangat pesat dengan laju bervariasi 4,1 – 6,4% yang secara otomatis diikuti oleh kebutuhan lahan untuk permukiman beserta sarana dan prasarana pendukungnya. Kondisi tersebut menyebabkan kebutuhan air yang juga terus meningkat, sehingga memerlukan perencanaan dalam penyediaan air bakunya. UU No. 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air Pasal 26 menyebutkan bahwa pendayagunaan sumber daya air didasarkan pada keterkaitan antara air hujan, air permukaan, dan air tanah dengan mengutamakan pendayagunaan air permukaan. Pasal tersebut mengamanahkan pemerintah untuk menyediakan air bersih bagi rakyat dengan air baku yang bersumber dari air permukaan. Pemenuhan kebutuhan air bersih domestik oleh pemerintah daerah dilakukan melalui PDAM. Permasalahan yang terjadi di wilayah Jabodetabek adalah belum semua PDAM mampu menyediakan air bersih bagi semua warganya. Rasio pelayanan antara produksi dan kebutuhan air domestik di Kab. Bogor, Kota Depok dan, Kab dan Kota Tangerang masing-masing baru 18,1%, 22,1%, dan 49,5%, Padahal, sumber air baku di wilayah ini terutama dari Sungai Cisadane Sungai Ciliwung dan masih cukup berlimpah, yaitu dengan debit andalan masing-masing 19,82 m /dt. Makalah ini menyajikan hasil evaluasi ketersediaan air baku untuk air bersih domestik dan rendahnya rasio pelayanan PDAM berdasarkan karakteristik fisik, yaitu faktor jarak dan beda tinggi antara instalasi pengolahan air PDAM dengan permukian serta tata letak permukimannya.

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Uncontrolled Keywords: ketersediaan air baku, air bersih domestik, PDAM, rasio pelayanan, tata letak permukiman
Subjects: Natural Resources & Earth Sciences > Hydrology
Environmental Pollution & Control > Water Pollution & Control
Divisions: OR Kebumian dan Maritim > Limnologi_dan_Sumber_Daya_Air
Depositing User: Saepul Mulyana
Date Deposited: 18 Feb 2025 01:38
Last Modified: 18 Feb 2025 01:38
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/34430

Actions (login required)

View Item
View Item