PENGARUH PENCUCIAN LARUTAN HNO3 0,1 N PADA KOLOM ALUMINA ASAM TERHADAP RENDEMEN DAN KUALITAS 99mTc HASIL EKSTRAKSI PELARUT METIL ETIL KETON (MEK) DARI 99Mo HASIL AKTIVASI

Sugiharto, Yono and Gunawan, Adang and Sriyono, Sriyono (2014) PENGARUH PENCUCIAN LARUTAN HNO3 0,1 N PADA KOLOM ALUMINA ASAM TERHADAP RENDEMEN DAN KUALITAS 99mTc HASIL EKSTRAKSI PELARUT METIL ETIL KETON (MEK) DARI 99Mo HASIL AKTIVASI. Prosiding Pertemuan Ilmiah Radioisotop, Radiofarmaka, Siklotron dan Kedokteran Nuklir. pp. 42-49. ISSN 2087-9652

[thumbnail of Yono S.pdf]
Preview
Text
Yono S.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Selain menggunakan sistem generator 99Mo/99mTc, radionuklida 99mTc juga dapat diperoleh dari 99Mo melalui metode ekstraksi dengan menggunakan pelarut MEK (Metil Etil Keton). Metode pemisahan ini dilakukan untuk 99Mo yang diperoleh dari reaksi aktivasi (n,γ) di reaktor menggunakan target 98Mo alam atau yang diperkaya. Dalam penggunaan metode ini perlu diperhatikan beberapa hal seperti MEK yang merupakan pelarut yang mudah terbakar sehingga perlu pengamanan sistem operasional yang tinggi, MEK yang rentan terhadap degradasi radiasi dan kadang-kadang 99mTc yang dihasilkan berwarna kuning muda. Selain itu, masih terdeteksinya sisa MEK yang terdapat pada larutan 99mTc adalah hal yang tidak diinginkan. Perkembangan terbaru sistem pemisahan 99mTc dari 99Mo hasil aktivasi adalah dengan melakukan pemurnian fasa MEK tanpa pemanasan dengan menggunakan sistem kromatografi kolom alumina asam. Sistem ini mempunyai keterbatasan yaitu kolom alumina asam untuk pemurnian 99mTc hanya bisa digunakan sekali, sehingga untuk pemurnian berikutnya kolom alumina asam perlu diganti dengan yang baru lagi. Hal ini kurang praktis dan juga memerlukan biaya yang tidak sedikit untuk mengganti kolom setiap kali elusi.Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji kemungkinan pemisahan 99mTc dari 99Mo dengan metode ini tanpa mengganti kolom alumina asam. Untuk keperluan tersebut perlu dilakukan regenerasi kolom dengan menggunakan HNO3 0,1 N dan parameter yang diamati adalah pH, rendemen dan kemurnian radiokimia 99mTc yang dihasilkan. Dari pengamatan hasil penelitian yang dilakukan selama 5 hari telah diperoleh pH ~5, % recovery > 60 % dan kemurnian radiokimia > 95 %. Dari hasil perlakuan terhadap kolom alumina asam dengan larutan HNO3 0,1 N, kolom pemurnian memungkinkan untuk digunakan lebih dari 1 kali.

Item Type: Article
Subjects: Taksonomi BATAN > Isotop dan Radiasi > Produksi Isotop dan Sumber Radiasi > Teknik Produksi Radioisotop
Divisions: BATAN > Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka
IPTEK > BATAN > Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka
Depositing User: Administrator Repository
Date Deposited: 14 Jul 2018 09:58
Last Modified: 31 May 2022 09:08
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/3421

Actions (login required)

View Item
View Item