Kondisi zona riparian dan perannya dalam konservasi biota endemik di Danau Matano, Sulawesi Selatan

Danau Matano merupakan danau purba dan memiliki endemisitas biota yang tinggi, sehingga disarankan untuk dijadikan warisan dunia. Meningkatnya aktivitas antropogenik di wilayah tangkapan air dan dampak perubahan iklim dikawatirkan dapat mengancam kelestarian biota endemik di Danau Matano. Zona riparian merupakan area transisi antara daratan dan perairan, vegetasinya memiliki peran penting dalam meredam dampak erosi, perubahan iklim, gelombang dan pelindung suhu serta meredam meningkatnya runoff dari wilayah pemukiman. Disamping itu pemasok sumber pakan dan mendukung kehidupan bitota di sistem aquatik. Penelitian ini dilakukan pada tahun 2016, bertujuan untuk mengetahui kondisi riparian dan jenis vegetasinya serta hubungannya dengan komunitas biota endemik dan kualitas air Danau Matano. Kondisi riparian diamati dengan cara pengamatan langsung dan analisis peta citra lansat. Tumbuhan riparian dan udang diamati dengan metoda transek, sampel ikan diambil dengan menggunakan jaring eksperiman. Kualitas air yakni suhu, pH konduktivitas dan TDS diukur menggunakan water Quality Checker. Zona riparian kondisinya sebagian masih alami, namun di beberapa wilayah telah mengalami penggundulan tumbuhan, abrasi dan dimanfaatkan untuk pemukiman. Ditemukan 77 jenis tumbuhan riparian yang didominasi oleh tipe pohon. Kondisi kualitas air tidak menunjukkan variasi yang berbeda antara stasiun kecuali konduktivitas nilai sedikit lebih tinggi di stasiun yang zona ripariannya masih alami. Kelimpahan, jumlah jenis dan keanekaragaman udang yang tinggi dijumpai pada stasiun yang zona ripariannya masih alami dan kelimpahan, jumlah jenis dan keanekaragaman udang yang rendah dijumpai di stasiun yang zona ripariannya didominasi oleh tumbuhan rumput. Kelimphan ikan yang rendah ditemukan di stasiun yang kondisi zona ripariannya masih alami ataupun mengalami perubahan dan banyak ikan louhan. Ikan louhan yang merupakan ikan invasive diduga mempengaruhi kelimpahan ikan endemik di Danau Matano.