Karakteristik nelayan tangkap dan peran kelompok dalam pengelolaan Waduk Gajah Mungkur

Waduk Gajah Mungkur merupakan salah satu waduk yang berada di Propinsi Jawa Tengah. Keberadaan Waduk ini menjadi salah satu sumber mata pencaharian bagi masyarakat, terutama di sekeliling waduk. Tulisan ini akan mendeskripsikan karakteristik nelayan dan peran kelompok nelayan dalam pengelolaan waduk. Analisis deskripsi kualitatif digunakan dalam menggambarkan karakteristik dan peran kelompok dalam pengelolaan waduk. Hasil menunjukkan bahwa, kegiatan penangkapan nelayan dilakukan seorang diri secara one day fishing dengan alat tangkap jaring, bubu dan pancing. Nelayan di Kabupaten Wonogiri sudah tergabung dalam kelompok-kelompok nelayan. Kecamatan dengan jumlah kelompok terbanyak di Wonogiri 15 kelompok, sedangkan Kecamatan dengan jumlah nelayan terbanyak terdapat di Baturetno 443 orang. Nelayan-nelayan yang berkumpul membentuk kelompok memudahkan dinas setempat untuk melakukan program pembinaan dan sosialisasi. Kelompok Pokmaswas (Kelompok Masyarakat Pengawas) telah terbentuk dan beranggotakan perwakilan anggota kelompok nelayan di sekitar waduk. Kegiatan penebaran benih di Waduk Gajah Mungkur sudah berlangsung dengan melibatkan unsur Pemerintahan, swasta dan kelompok. Ketua dan pengurus kelompok dipilih karena dianggap dapat mengayomi para anggotanya. Pada setiap kelompok memiliki aturan yang sudah disepakati bersama, diantaranya pertemuan rutin kelompok. Pertemuan yang dilakukan rutin tersebut dapat meningkatkan rasa saling percaya diantara anggota sekaligus keyakinan bahwa akan mendapatkan manfaat dari berkumpul di dalam kelompok.