Kondisi terkini perikanan tangkap di Danau Toba, Sumatra Utara

Rahmi, Dina and Lukman, Lukman and Taofik, Jasalesmana and Imroatushshoolikhah, Imroatushshoolikhah (2018) Kondisi terkini perikanan tangkap di Danau Toba, Sumatra Utara. In: Prosiding Pertemuan Ilmiah Tahunan Ke-III, Masyarakat Limnologi Indonesia, 31 Oktober 2017, Gedung Kusnoto LIPI Bogor.

[thumbnail of Prosiding_2017_Rahmi Dina_130-135.pdf]
Preview
Text
Prosiding_2017_Rahmi Dina_130-135.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (619kB) | Preview

Abstract

Kegiatan perikanan tangkap merupakan salah satu bentuk pemanfaatan Danau Toba yang penting sebagai sumber protein sekaligus sebagai mata pencaharian masyarakat sekitarnya. Tulisan ini bertujuan menyampaikan informasi kondisi terkini ikan dan perikanan tangkap di Danau Toba. Pengambilan data dilakukan pada Agustus 2016 di tiga titik yaitu Tulas, Boho, Palipi dan Oktober 2017 di lima titik yaitu Aek Rangat, Ambarita, Bakara, Silintong, dan Sipolha. Alat tangkap yang digunakan adalah jaring insang dengan tujuh jenis ukuran mata jaring berbeda. Data yang digunakan terdiri dari data primer berupa jenis ikan yang tertangkap dan wawancara dengan nelayan sebagai responden kunci melalui survei. Selain itu juga digunakan data sekunder yaitu data produksi ikan yang diperoleh dari Dinas Kelautan Perikanan Propinsi Sumatra Utara. Selama pengambilan contoh ditemukan sebanyak 12 jenis ikan yaitu Oreochromis niloticus, Mystacoleucus padangensis, Glossogobius giurus, Parambasis apogonoides, Barbodes binotatus, Ospronemus gouramy, Osteochilus vittatus, Cyprinus carpio, Claria batrachus, Oxyeleotris marmorata, Puntius javanicus, Puntigrus tetrazona, dan Amphilopus citrinellus serta krustasea asing yaitu Lobster Air Tawar (LAT), Cherax quadricarinatus. Jenis ikan asing baru yang dominan adalah ikan kaca (Parambasis apogonoides) dan tidak dimanfaatkan sama sekali. Alat tangkap yang dominan digunakan nelayan adalah jaring insang ukuran mata jaring mulai dari 3 inchi dengan target ikan nila serta perangkap dengan target LAT. Ikan bilih (Mystacoleucus padangensis) yang sebelumnya merupakan target utama penangkapan menggunakan bagan saat ini sulit ditemukan dan hampir tidak ada bagan yang beroperasi. Dibandingkan dengan data produksi tahun 2011, produksi ikan bilih pada tahun 2016 sekitar 3, 36%

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Uncontrolled Keywords: Danau Toba, jenis ikan, perikanan tangkap
Subjects: Medicine & Biology > Ecology
Agriculture & Food > Fisheries & Aquaculture
Divisions: OR Kebumian dan Maritim > Limnologi_dan_Sumber_Daya_Air
Depositing User: Saepul Mulyana
Date Deposited: 18 Feb 2025 01:13
Last Modified: 18 Feb 2025 01:13
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/34139

Actions (login required)

View Item
View Item