Kualitas air dan beban pencemaran Sungai Citarum, Jawa Barat berdasarkan parameter Biological Oxygen Demand (BOD)

Sungai Citarum merupakan sungai terpanjang di Jawa Barat yang saat ini masih dalam kondisi tercemar. Pencemaran ini terjadi akibat sungai ini menerima limbah dari berbagai kegiatan antropogenik seperti rumah tangga, industri, peternakan, dan pertanian. Tujuan penelitian ini adalah untuk menilai kondisi kualitas air dan menghitung beban pencemaran yang berasal dari anak Sungai Citarum. Penelitian dilakukan pada bulan Maret dan Juni 2016 menggunakan metode survei lapangan. Penilaian kualitas air dilakukan menggunakan water quality index, sementara model BOD disusun menggunakan pendekatan metode Streeter Phelp sungai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas air di Sungai Cisangkri, Sungai Ciwidey serta hulu Sungai Citarum menunjukkan kondisi yang jelek. Beban pencemaran BOD dan laju deoksigenasi tertinggi berasal dari Sungai Ciwidey. Laju reaerasi semakin menurun ke arah hilir yang ada di wilayah muara Sungai Ciwidey, Cisangkri dan Cimeta yang besarannya masing-masing 0,722; 0,602; dan 0,461 per hari.