Guruh, Satria Ajie and Eka, Prihatinningtyas and I., G.A.A. Pradnya Paramitha and Medy, Ramdhani (2018) Kebutuhan area konservasi Daerah Aliran Sungai Belimbing Lombok Timur untuk keberlangsungan jasa lingkungan penyediaan air. In: Prosiding Pertemuan Ilmiah Tahunan Ke-III, Masyarakat Limnologi Indonesia, 31 Oktober 2017, Gedung Kusnoto LIPI Bogor.
Prosiding_2017_Guruh Satria Ajie_375-382.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.
Download (1MB) | Preview
Abstract
Sungai Belimbing terletak di Kabupaten Lombok Timur yang merupakan daerah berpenduduk terbesar di Pulau Lombok. Disamping kondisi iklim yang relatif kering dan rentan terhadap kekurangan air, perubahan dan perambahan lahan di kawasan hulu telah menurunkan debit air sungainya. Bertambahnya permintaan air sebagai akibat dari pertumbuhan dan aktivitas penduduk di kawasan (Daerah Aliran Sungai (DAS) Belimbing diproyeksikan dapat mencapai 5.8 juta m pada tahun 2034. Salah satu usaha untuk dapat menambah ketersediaan air bagi masyarakat dan sekaligus menjaga keutuhan ekosistem Sungai Belimbing adalah dengan melakukan konservasi di sepanjang sempadan sungai dan kawasan lindung mata airnya. Penelitian ini dilakukan untuk menghitung kebutuhan luasan lahan konservasi untuk memenuhi keberlanjutan jasa lingkungan penyediaan air di DAS Belimbing. Analisis luasan lahan konservasi dilakukan dengan menggunakan software Arc GIS 9.2 3 ® dari peta tata guna lahan DAS Belimbing. Skenario konservasi dilakukan di daerah sempadan sungai pada lebar area 50 m dan radius 200 m untuk kawasan lindung mata airnya sesuai dengan Permen PUPR no.28/PRT/M/2015. Diperoleh hasil bahwa revitalisasi daerah konservasi di sepanjang sempadan sungai dan kawasan lindung mata air di DAS Belimbing akan memiliki luasan 1.559,18 ha dan berpotensi menambah kapasitas simpanan air dari DAS Belimbing sebesar 3.472.500 m. Tanaman yang direkomendasikan adalah trembesi yang mempunyai kapasitas penyimpanan air yang besar dan pohon buah seperti alpukat dan durian yang bernilai ekonomi tinggi untuk kawasan pemukiman penduduk. Tambahan bagi simpanan kebutuhan air dapat dilakukan dengan konservasi fisik berupa pembangunan embung sebanyak 3 buah dengan luasan 25 hektar dan kedalaman rerata 4 m. Diharapkan dengan usaha konservasi ini dapat menjamin keberlangsungan jasa penyediaan air dari Sungai Belimbing.
Item Type: | Conference or Workshop Item (Paper) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | area konservasi, jasa lingkungan penyediaan air, DAS Belimbing Lombok Timur |
Subjects: | Natural Resources & Earth Sciences > Limnology Environmental Pollution & Control > Water Pollution & Control |
Divisions: | OR Kebumian dan Maritim > Limnologi_dan_Sumber_Daya_Air |
Depositing User: | Saepul Mulyana |
Date Deposited: | 17 Feb 2025 07:18 |
Last Modified: | 17 Feb 2025 07:18 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/33957 |