Warih, Hardanu and Anggoro, Prihutomo and Heru, Nugroho and Fitria, Nawir and Dwi, Febrianti and Yayah, Mardianti and Tri, Widiyanto (2020) Kinerja pertumbuhan dan kualitas air pada budidaya udang vaname dengan teknik bioremediasi di tambak udang Karawang. In: Prosiding Pertemuan Ilmiah Tahunan Ke-1V, Masyarakat Limnologi Indonesia, 30 Agustus 2019, Gedung Kusnoto LIPI Bogor.
Prosiding_2019_Warih Hardanu_78-96.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.
Download (431kB) | Preview
Abstract
Pemanfaatan mikroorganisme melalui teknik bioremediasi menjadi salah satu cara yang banyak digunakan untuk menjaga kualitas lingkungan dalam kegiatan kegiatan budidaya udang vaname (Litopenaeus vannamei). Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran pola pertumbuhan dan kualitas air pada budidaya udang Vaname melalui teknik bioremediasi. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 5 Juni - 12 September 2019 bertempat di Balai Layanan Usaha Produksi Perikanan Budidaya (BLUPPB), Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Udang uji PL 11 dipelihara dengan kepadatan 60 ekor/m pada lima petak tambak air payau, masing-masing berukuran 2500 m 2 selama 100 hari. Jenis mikroba yang digunakan sebagai agen bioremediasi terdiri dari kelompok bakteri Thiobacillus spp., Bacillus spp., dan Lactobacillus spp. Pengukuran kinerja pertumbuhan dan kualitas air dilakukan secara periodik setiap sepuluh hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa survival rate (SR) udang yang dipelihara dengan sistem bioremediasi mencapai 54,99 - 66,86%. Biomassa panen mencapai 1796,78 - 1991,27 kg dengan size sebesar 43,79 - 50,22 indv Kg 2 dan final body weight (FBW) mencapai 19,91-22,83 g ind -1 . Rata-rata pertumbuhan harian (ADG) mencapai 0,27 - 0,32 % hari -1 , Rasio konversi pakan berkisar antara 1,48 - 1,60 dengan tingkat efisiensi pakan mencapai 59,53 - 65,50%. Nilai pH air berkisar antara 6,38 -7,92; nitrit berkisar antara 0,01 - 1,60 ppm; ammoniak berkisar antara 0 - 0,04 ppm; dan ammonium berkisar antara 0,07 - 2,59 ppm. Sementara itu, suhu selama masa pemeliharaan berkisar antara 24,1 - 28,5 -1 C; dan salinitas berkisar antara 16 - 28 ppt. Secara keseluruhan pemanfaatan bakteri agen bioremediasi dapat mempertahankan pertumbuhan dan kualitas air tambak, walaupun hanya memberikan hasil kelangsungan hidup sekitar 54,99 sampai 66,86%.
| Item Type: | Conference or Workshop Item (Paper) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Litopenaeus vannamei, aquaculture, bioremediasi, pertumbuhan, kualitas air |
| Subjects: | Medicine & Biology > Microbiology Agriculture & Food > Fisheries & Aquaculture |
| Depositing User: | Saepul Mulyana |
| Date Deposited: | 17 Feb 2025 07:17 |
| Last Modified: | 17 Feb 2025 07:17 |
| URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/33859 |


