Peran arsitek dalam pelestarian objek diduga cagar budaya wilayah Samarinda Kalimantan Timur

Mulyani, Mulyani and Nur, Asriatul Kholifah and Anisah, Azizah and Amelia, Dwi Nur Azizah and Afriza, Rizki Antaresti and Nabeela, Amalia Putri and Vinie, Tamama and Saddam, Gumilang Syarif (2023) Peran arsitek dalam pelestarian objek diduga cagar budaya wilayah Samarinda Kalimantan Timur. Jurnal Rekayasa Tropis, Teknologi, dan Inovasi, 1 (2): 4. pp. 30-39. ISSN 3031-2531

[thumbnail of 3031-2531_1_2_2023-4.pdf]
Preview
Text
3031-2531_1_2_2023-4.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (800kB) | Preview

Abstract

Indonesia memiliki beragam budaya dalam setiap daerah, keberagaman ini menciptakan berbagai sejarah serta bentuk atau ciri khas dari sebuah daerah tersebut. Salah satu daerah yang memiliki berbagai macam cerita terdahulu adalah Samarinda tepatnya berada di Samarinda Seberang dengan terbentuknya atau terbangunnya sebuah bangunan yang memiliki filosofi maupun cerita nya masing-masing. Semakin berkembangnya pembangunan-pembangunan pada wilayah Samarinda membuat bangunan-bangunan terdahulu semakin tidak diperhatikan. Namun, hal ini ditindaklanjuti oleh pemerintah wilayah Samarinda untuk melakukan pelestarian terhadap sejarah yang telah terjadi di masa lampau. Penelitian ini bertujuan untuk 1) Menentukan objek bangunan bersejarah yang di duga belum menjadi cagar budaya, 2) Mengetahui sejarah terbangunnya sebuah bangunan pada wilayah tersebut, 3) Menentukan upaya pelestarian yang akan digunakan pada bangunan. Penelitian ini merupakan pengembangan dalam pelestarian sebuah bangunan bersejarah yang akan mengacu pada pola pikir untuk melakukan upaya-upaya pelestarian bangunan sejarah. Kesimpulan dari perencanaan ini adalah 1) Penentuan Objek bersejarah serta fungsi disesuaikan dengan sejarah terdahulu, 2) Awal mula sejarah bangunan ini diketahui melalui sejarah seseorang melalui salah satu alat transportasi, 3) Bangunan bersejarah membutuhkan beberapa upaya pelestarian yaitu dengan melakukan rekonstruksi yang merupakan upaya dengan memperbaiki kerusakan-kerusakan yang telah terjadi tanpa merubah bentuk asli sebuah bangunan.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Sejarah, Bangunan, Cagar Budaya, Pelestarian, Cultural heritage, History, Cultural property preservation
Subjects: Building Industry Technology > Architectural Design & Environmental Engineering
Urban & Regional Technology & Development > Recreation
Depositing User: Djaenudin djae Mohamad
Date Deposited: 29 Aug 2024 02:18
Last Modified: 29 Aug 2024 02:18
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/33818

Actions (login required)

View Item
View Item