Ikan batak: klarifikasi jenis dan upaya konservasi

Sekar, Larashati and Mey, Ristanti Widoretno (2020) Ikan batak: klarifikasi jenis dan upaya konservasi. In: Prosiding Pertemuan Ilmiah Tahunan Ke-1V, Masyarakat Limnologi Indonesia, 30 Agustus 2019, Gedung Kusnoto LIPI Bogor.

[thumbnail of Prosiding_2019_Sekar Larashati_271-280.pdf]
Preview
Text
Prosiding_2019_Sekar Larashati_271-280.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (242kB) | Preview

Abstract

Masyarakat Sumatra Utara memanfaatkan ikan yang disebut sebagai ihan atau ikan batak sebagai sajian dalam upacara adatnya. Saat ini, ikan yang sakral tersebut jarang dijumpai di Danau Toba dan biasanya hanya ditemukan di sungai-sungai yang mengalir ke danau. Beberapa literatur menyebutkan bahwa ihan yang asli bernama ilmiah Neolissochilus thienemanni. Marga Neolissochilus memiliki beberapa jenis dan morfologinya mirip dengan kerabatnya yaitu Tor. Kedua marga tersebut merupakan ikan yang populer di dunia dengan sebutan mahseer dan dilaporkan telah banyak mengalami penurunan populasi di alam sehingga diperlukan upaya untuk mempertahankan kelestariannya di alam. Tulisan ini memaparkan persepsi masyarakat sekitar Danau Toba mengenai jenis yang disebut sebagai ikan batak atau ihan saat ini, status konservasinya berdasarkan IUCN, serta upaya konservasi ikan batak yang dilakukan.

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Uncontrolled Keywords: ikan batak, ihan, Neolissochilus, Tor, konservasi
Subjects: Ocean Sciences & Technology > Underwater Construction & Habitats
Agriculture & Food > Fisheries & Aquaculture
Divisions: OR Kebumian dan Maritim > Limnologi_dan_Sumber_Daya_Air
Depositing User: Saepul Mulyana
Date Deposited: 17 Feb 2025 07:16
Last Modified: 17 Feb 2025 07:16
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/33792

Actions (login required)

View Item
View Item