Daya, Negri Wijaya and Deny, Yudo Wahyudi and Siti, Zainatul Umaroh and Ninie, Susanti and Rendy, Ertrisia Aditya Putra (2021) Toponimi desa-desa di Nusa Ambon: Kajian sejarah dan arkeologi. Berkala Arkeologi, 41 (1). pp. 89-108. ISSN 0216 - 1419
wibowo_hari,+06_ID_(Layout)600-Toponymy.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.
Download (1MB) | Preview
Abstract
Kajian toponimi baik di Kota maupun Nusa (Pulau) Ambon telah banyakdilakukan. Namun, kajian terdahulu belum menggunakan pendekatan sejarah dan arkeologi. Pendekatan sejarah dan arkeologi akan memudahkan peneliti untuk menyibak persilangan budaya. Pulau Ambon dipilih sebagai lokus kajian asal-usul nama desa dan persilangan budaya antara Jazirah Leihitu dan Leitimor. Terdapat tiga langkah yang ditempuh untuk mengambil dan menganalisis data dengan pendekatan sejarah dan arkeologi. Pertama, identifikasi dan tabulasi nama-nama desa yang disebutkan dalam Hikayat Tanah Hitu dan tiga peta kuno. Kedua, identifikasi berbagai peninggalan arkeologis yang terletak di desa-desa tersebut. Terakhir, analisis asal usul nama desa dengan mencari arti kata, mencari lokasi terkini, dan menjabarkan peran kebudayaan sezaman (masa Islam dan kolonial) di masa silam. Terdapat 12 desa dengan 22 peninggalan arkeologis yang ditemukan.Semua desa memiliki tinggalan budaya yang dapat menjelaskan dinamika masyarakat lokal setempat, namun hanya 10 desa yang dapat ditemukan artidari nama desanya.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Toponimi, Identitas budaya, Etimologi, Toponyms, Etymology, Leihitu, Leitimor, Culture and society |
Subjects: | Social and Political Sciences > Archaeology |
Divisions: | OR_Arkeologi_Bahasa_dan_Sastra |
Depositing User: | Tri Eka Supriyanta |
Date Deposited: | 24 Aug 2024 14:29 |
Last Modified: | 24 Aug 2024 14:29 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/33730 |