Peran gender di komunitas nelayan prasejarah: Studi kasus dari Situs Gilimanuk, Bali

Wibowo, Dicky Caesario (2021) Peran gender di komunitas nelayan prasejarah: Studi kasus dari Situs Gilimanuk, Bali. Berkala Arkeologi, 41 (2). pp. 159-176. ISSN 0216 - 1419

[thumbnail of agnimochtar,+2-ID-631-41.2.pdf]
Preview
Text
agnimochtar,+2-ID-631-41.2.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (672kB) | Preview

Abstract

Peran gender adalah konstruksi sosial ketika aktivitas dan status dalam masyarakat dikaitkan dengan satu jenis kelamin tertentu. Artikel ini bertujuan memahami peran gender pada masa prasejarah akhir di Situs Gilimanuk berdasarkan pembagian kerja sesuai jenis kelamin. Penelitian ini menggunakan pendekatan bioarkeologi dengan membandingkan jejakentesis pada perlekatan tulang panjang dari 42 individu laki-laki dan perempuan. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada aktivitas fisik yang spesifik dilakukan oleh satu jenis kelamin saja dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Hal ini menunjukkan konstruksi gender pada masyarakat nelayan prasejarah di Situs Gilimanuk

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Bioarkeologi, Peran gender, Perubahan entesis, Komunitas nelayan, Prasejarah, Situs Gilimanuk, Gilimanuk Sites, Gender, Prehistory, Fisherman, Bioarchaeology
Subjects: Social and Political Sciences > Archaeology
Divisions: OR_Arkeologi_Bahasa_dan_Sastra
Depositing User: Tri Eka Supriyanta
Date Deposited: 23 Aug 2024 14:37
Last Modified: 23 Aug 2024 14:37
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/33718

Actions (login required)

View Item
View Item