Komposisi dan struktur komunitas zooplankton di sungai ranggeh sebelum restorasi habitat, Agam – Sumatera Barat

Muhammad, Badjoeri (2020) Komposisi dan struktur komunitas zooplankton di sungai ranggeh sebelum restorasi habitat, Agam – Sumatera Barat. In: Prosiding Pertemuan Ilmiah Tahunan Ke-1V, Masyarakat Limnologi Indonesia, 30 Agustus 2019, Gedung Kusnoto LIPI Bogor.

[thumbnail of Prosiding_2019_Mislan_15-24.pdf]
Preview
Text
Prosiding_2019_Mislan_15-24.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (425kB) | Preview

Abstract

Sungai Ranggeh termasuk sungai yang airnya bermuara ke Danau Maninjau, sehingga berperan penting karena berfungsi sebagai zona evakuasi ikan dan fauna akuatik lainnya bila kondisi air danau memburuk. Kegiatan restorasi di Sungai Ranggeh diduga berpengaruh terhadap komunitas organisme di habitat tersebut. Zooplankton merupakan mikroorganisme di perairan yang menjadi sumber pakan alami larva ikan atau organisme akuatik lainnya, sehingga keberadaannya sangat penting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi dan struktur komunitas zooplankton di Sungai Ranggeh sebelum dilakukan restorasi habitat. Penelitian dilakukan pada tahun 2019 di Sungai Ranggeh, Nagari Sungai Batang, Agam-Sumatera Barat. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi informasi ilmiah untuk upaya pelestarian ikan-ikan lokal di Danau Maninjau.Sampling dilakukan 4 kali yaitu, bulan Februari, Maret, April, dan Juni di 5 stasiun menggunakan net plankton dengan menyaring air sungai sebanyak 20 liter dan diawetkan menggunakan larutan Lugol 5%. Identifikasi sampai tingkat genus menggunakan berbagai referensi, mikroskop binokuler pada pembesaran 400 kali. Pengukuran beberapa parameter seperti pH, suhu, okeigen terlarut (DO), turbiditas, konduktivitas dan potensial redoks (ORP) menggunakan alat water quality checker dan analisis posfat (P-PO4) di laboratorium. Hasil penelitian menunjukkan perairan Sungai Ranggeh sebelum restorasi merupakan habitat perairan yang cukup stabil dengan tingkat keragaman jenis sedang (H’ = 1,66 - 2,43) yang tersebar merata (E = 0,42 - 0,69) dan tidak ditemukan jenis yang dominan (D = 0,09 - 0,14). Perairan Sungai Ranggeh sebelum restorasi merupakan habitat yang masih mendukung kehidupan dan pertumbuhan zooplankton.

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Uncontrolled Keywords: Sungai Ranggeh, restorasi, komposisi dan struktur komunitas zooplankton
Subjects: Medicine & Biology > Ecology
Medicine & Biology > Microbiology
Divisions: OR Kebumian dan Maritim > Limnologi_dan_Sumber_Daya_Air
Depositing User: Saepul Mulyana
Date Deposited: 17 Feb 2025 07:16
Last Modified: 17 Feb 2025 07:16
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/33697

Actions (login required)

View Item
View Item