Perbandingan hasil analisa pemurnian air sumur bor menggunakan membran selulosa asetat hasil ekstraksi eceng gondok dan pelepah pisang dengan penambahan ZnO dan kulit bawang putih

Aliyah, Shahab and Achmad, Faisal Faputri and Wirando, Soleh Putra (2023) Perbandingan hasil analisa pemurnian air sumur bor menggunakan membran selulosa asetat hasil ekstraksi eceng gondok dan pelepah pisang dengan penambahan ZnO dan kulit bawang putih. Jurnal Teknik Patra Akademika, 14 (2): 3. pp. 92-100. ISSN 2089-5925

[thumbnail of 2089-5925_14_2_2023-3.pdf]
Preview
Text
2089-5925_14_2_2023-3.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (470kB) | Preview

Abstract

Dewasa ini perkembangan teknologi semakin meningkat, orang-orang mulai berpindah dari teknologi konvensional ke teknologi alternatif. Salah satu teknologi alternatif yang sedang berkembang saat ini berasal dari senyawa organik yaitu selulosa. Selulosa dapat dimanfaatkan menjadi bahan baku pembuatan membran, dimana selulosa dapat diperoleh dari tanaman yang memiliki serat. Pada penelitian ini kami membuat membran selulosa dari proses ekstraksi eceng gondok dan pelepah pisang dengan penambahan ZnO (Zinc Oxide) dan kulit bawang putih yang menggunakan metode pencetakan inversi fasa. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan hasil analisa air sumur bor yang dilakukan pemurnian menggunakan membran berbahan baku eceng gondok dan membran berbahan baku pelepah pisang dengan parameter pH, TSS, TDS, konduktivitas, dan kadar besi. Pada penelitian ini diperoleh hasil sebelum dilakukan pemurnian air sumur bor memiliki pH sebesar 7,3 kemudian TSS 0,019 mg/l, TDS 0,97 mg/l, Konduktivitas 1.377 µS/cm, dan kadar besi 1,08 ppm. Setelah dilakukan pemurnian menggunakan membran eceng gondok air sumur bor memiliki pH sebesar 6,7, kemudian TSS 0,001 mg/l, TDS 0,68 mg/l, konduktivitas 1.372 µS/cm, dan kadar besi 0,19 ppm sedangkan pemurnian menggunakan membran pelepah pisang air sumur bor memiliki pH sebesar 7 kemudian TSS 0,005 mg/l, TDS 0,65 mg/l, konduktivitas 1374 µS/cm, dan kadar besi 0,02 ppm. Berdasarkan parameter yang di analisa pada pemurnian air sumur bor menggunakan membran, yang memiliki kemampuan pemurnian paling baik adalah membran berbahan baku pelepah pisang.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Membran selulosa asetat, Modifikasi membran, Pemurnian air, Cellulose acetate, Membrane filters, Water--Purification--Membrane filtration, Water hyacinth, Bananas
Subjects: Medicine & Biology > Ecology
Environmental Pollution & Control > Water Pollution & Control
Depositing User: Djaenudin djae Mohamad
Date Deposited: 27 Aug 2024 06:25
Last Modified: 27 Aug 2024 06:25
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/33668

Actions (login required)

View Item
View Item