Pelatihan pembuatan boneka jari sebagai media ajar bagi guru TK Kecamatan Seririt

Pendidikan formal pada anak dimulai pada saat anak berusia dini yaitu berumur 4 tahun pada jenjang PAUD. Pembelajaran di TK dilaksanakan menggunakan prinsip bermain, karena bermain bagi anak-anak adalah kegiatan yang sangat menyenangkan dan selalu dilakukan setiap hari kegiatan pembelajaran sehari-hari di TK untuk mengembangkan kemampuan kecerdasan anak-anak disesuaikan dengan prinsip-prinsip pembelajaran serta nilai-nilai yang dikembangkan dalam kurikulum yang telah disiapkan. Proses pembelajaran di sekolah TK menggunakan sarana dan prasarana yang menunjang tercapainya tujuan pendidikan. Salah satunya adalah menggunakan media pembelajaran yang menarik bagi anak. Namun para guru kesulitan dalam menyediakan media pengajaran seperti media bercerita untuk sarana pembelajaran yang merupakan salah satu kendala yang dihadapi para guru TK di Kecamatan Seririt. Hal tersebut disebabkan oleh faktor finansial, kurangnya ide gagasan, skill dan peralatan lainnya. Media pembelajaran tidak harus berwujud teknologi digital yang serba canggih, oleh karenanya peneliti memberikan program pelatihan pembuatan boneka jari sebagai media ajar kepada guru-guru TK di Kecamatan Seririt sebagai mitra pengabdian dengan tujuan untuk membantu para guru mengembangkan media ajar yang dapat digunakan di kelas. Pelaksanaan pengabdian ini berlangsung selama tiga bulan. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian ini meliputi pembuatan draf pedoman pelatihan, memberikan pelatihan pembuatan boneka jari sebagai media pembelajaran, mempraktekan langsung mengajar menggunakan media yang telah dibuat. Hasil yang didapat selama pelaksanaan pengabdian masyarakat ini yaitu melalui pelatihan pembuatan boneka jari sebagai media ajar mampu meningkatkan kreativitas para guru dalam menciptakan bentuk dan karakter dari media yang dibuat dan juga mengembangkan jiwa entrepreneurship karena bahan yang digunakan dapat dicari disekitar kita sehingga membuat anak-anak menjadi lebih antusias dalam proses pembelajaran, serta suasana kelas menjadi lebih menyenangkan.