Profil populasi udang regang (Macrobrachium sintangense) asal Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah

Djamhuriyah, S. Said and Novi, Mayasari and Lukman, Lukman and Daisy, Wowor (2020) Profil populasi udang regang (Macrobrachium sintangense) asal Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. In: Prosiding Pertemuan Ilmiah Tahunan Ke-1V, Masyarakat Limnologi Indonesia, 30 Agustus 2019, Gedung Kusnoto LIPI Bogor.

[thumbnail of Prosiding_2019_Djamhuriyah S. Said_38-50.pdf]
Preview
Text
Prosiding_2019_Djamhuriyah S. Said_38-50.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (655kB) | Preview

Abstract

Udang Regang (Macrobrachium sintangense) merupakan udang air tawar asli Indonesia yang berdistribusi di Indonesia bagian Barat (Kalimantan, Sumatra, dan Jawa), serta Malaysia dan Thailand. Udang tersebut memiliki nilai ekonomis sebagai sumber protein. Informasi menunjukkan bahwa populasinya di beberapa tempat telah menurun akibat adanya penurunan kualitas habitat dan persaingan dengan jenis lain. Penelitian ini mempelajari profil populasi udang regang di Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Pengambilan sampel dilakukan pada Bulan September 2014 pada empat lokasi (Sungai Cijalu, Cileumeuh, Citalaga dan Kolam Balai Benih Ikan/BBI Majenang) dengan menggunakan seser. Analisis sampel dilakukan di Laboratorium Akuatik Pusat Penelitian Limnologi-LIPI, Cibinong yang meliputi penelaahan variasi ukuran (Panjang Total/PT, Panjang Badan/PB, Panjang Karapas/PK dan berat) antara jenis kelamin, jumlah individu betina bertelur, jumlah telur, diameter telur, dan informasi lain. Jumlah total udang regang yang diperoleh adalah 616 ekor. Ukuran individu jantan selalu lebih besar daripada individu betina. Ukuran udang jantan adalah PT 5,08±0,45 (4,2-5,8) cm; PB 3,46±0,33 (2,8-3,9) cm; PK 1,62±0,13 (1,4-1,9) cm dan beratnya 2,93±1,03 (1,40-4,47) g. Ukuran udang betina PT 3,73±0,42 (2,6-4,6) cm; PB 2,58±0,29 (1,8-3,4) cm; PK 1,18±0,18 (0,8-1,5) cm dan beratnya 1,07±0,41 (0,31-1,95) g. Persentase jumlah individu betina lebih banyak yaitu 71,28-89,60%. Jumlah betina bertelur sebanyak 49,68–55,22%. Jumlah telur berkisar 75-240 butir dengan diameter telur antara 0,8–1,3 mm pada fase telur muda berwarna kuning. Populasi udang regang secara alami di Kecamatan Majenang masih baik. Ini menunjukkan bahwa kondisi lingkungan alami wilayah ini masih baik dalam mendukung kehidupan udang regang. Akan tetapi jumlah udang regang di kolam BBI relatif sedikit dan telah terkontaminasi oleh jenis udang introduksi (M. lanchesteri) sebagai pesaing ekologisnya.

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Uncontrolled Keywords: Macrobrachium sintangense, populasi, profil, Kecamatan Majenang
Subjects: Health Resources > Community & Population Characteristics
Agriculture & Food > Fisheries & Aquaculture
Divisions: OR Kebumian dan Maritim > Limnologi_dan_Sumber_Daya_Air
Depositing User: Saepul Mulyana
Date Deposited: 17 Feb 2025 07:13
Last Modified: 17 Feb 2025 07:13
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/33645

Actions (login required)

View Item
View Item