Pendugaan dampak perubahan iklim terhadap kualitas air Waduk Wadaslintang

Diana, Retna Utarini Suci Rahayu and Sutrisno, Anggoro and Tri, Retnaningsih Soeprobowati (2020) Pendugaan dampak perubahan iklim terhadap kualitas air Waduk Wadaslintang. In: Prosiding Pertemuan Ilmiah Tahunan Ke-1V, Masyarakat Limnologi Indonesia, 30 Agustus 2019, Gedung Kusnoto LIPI Bogor.

[thumbnail of Prosiding_2019_Diana Retna Utarini_181-194.pdf]
Preview
Text
Prosiding_2019_Diana Retna Utarini_181-194.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (307kB) | Preview

Abstract

Waduk Wadaslintang merupakan sumber daya air yang memiliki banyak fungsi, diantaranya untuk kegiatan akuakultur. Sejalan dengan waktu telah terjadi perubahan faktor fisik-kimia dan biologi yang diduga disebabkan karena dampak perubahan iklim. Penelitian ini bertujuan menggambarkan profil temperatur air, total nitrogen (TN), total phosphat (TP) dan konsentrasi klorofil di Waduk Wadaslintang. Metode penelitian yang digunakan adalah survai. Penelitian dilakukan pada tahun 2017, data yang diperoleh dianalisis secara temporal dengan data sekunder tahun 2008, 2009, 2015 dan 2016. Data sekunder juga meliputi data curah hujan tahunan dan perubahan tata guna lahan di daerah tangkapan air (DTA) yang diperoleh berdasarkan peta tata guna lahan yang dibuat dari hasil pengolahan citra satelit landsat. Hasil kajian menunjukkan adanya perubahan temperatur air di musim kemarau yang berkisar antara 1,27 – 2,95 C + 0,77 dan musim hujan 0,66 – 1,11 o o C + 0,22; perubahan konsentrasi TP pada musim kemarau berkisar antara 0,10 – 0,46 mg.L + 0,04; konsentrasi TN pada musim kering berkisar antara 0,22 – 22,7 mg.L -1 + 0,14 dan musim hujan antara 0,17 – 0,27 mg.L -1 + 0,76 dan musim hujan 0,42 – 2,03 mg.L -1 + 0,72; perubahan konsentrasi klorofil pada musim kemarau berkisar antara 0,27 – 0,82 mg.L -1 -1 + 0,21; musim hujan 0,19 – 0,37 mg.L 1 . Hasil kajian juga menunjukkan telah terjadi pergeseran tipe iklim basah (A-D) ke tipe iklim kering (E-F) dan penurunan curah hujan rata-rata di wilayah waduk, yang merupakan indikator terjadinya perubahan iklim, selain itu juga telah terjadi perubahan tata guna lahan di wilayah DTA. Ketiga faktor tersebut diduga berpengaruh pada perubahan faktor fisik-kimia dan biologi di Waduk Wadaslintang. Untuk mengantisipasi penurunan kualitas air lebih lanjut yang dapat menurunkan produksi akuakultur, perlu adanya pengelolaan yang lebih terstruktur dan terpadu dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat.

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Uncontrolled Keywords: kualitas air, perubahan iklim, Waduk Wadaslintang
Subjects: Natural Resources & Earth Sciences > Limnology
Environmental Pollution & Control > Water Pollution & Control
Depositing User: Saepul Mulyana
Date Deposited: 17 Feb 2025 07:13
Last Modified: 17 Feb 2025 07:13
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/33642

Actions (login required)

View Item
View Item