Analisis biaya wisata Pantai Raja Kecik Bengkalis ditinjau dari fiqih siyasah

Suryah, Suryah and Askana, Fikriana (2023) Analisis biaya wisata Pantai Raja Kecik Bengkalis ditinjau dari fiqih siyasah. Al-Zayn: Jurnal Ilmu Sosial & Hukum, 1 (1): 7. pp. 66-73. ISSN 3026-2925

[thumbnail of 3026-2925_1_1_2023-7.pdf]
Preview
Text
3026-2925_1_1_2023-7.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (261kB) | Preview

Abstract

Fiqih siyasah merupakan hasil ijtihad para ulama melalui kajian terhadap dalil-dalil tentang berbagai persoalan hukum. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tinjauan fikih siyasah maliyah terhadap biaya masuk tempat wisata raja kecik di desa Muntai. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Yang menjadi informan kunci dalam penelitian ini adalah pengelola pantai Raja Kecik, sedangakan masyarakat sekitar dijadikan sebagai informan tambahan. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan teori miles dan hubermen yakni reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil dalam penelitian ini dapat diuraikan sebagai berikut; biaya masuk ke tempat wisata pantai Raja Kecik yaitu untuk perorangan Rp. 2.000, parkir motor Rp. 2.000, parkir mobil Rp. 5.000. Perolehan penghasilan dari komersil Pantai Wisata Raja Kecik dibagi ke beberapa bagian yaitu : 7% untuk retribusi desa, 20% untuk anak yatim fakir miskin dan orang tidak mampu, 30% untuk pekerja yang bertugas mengoperasikan pantai, 15% Petugas kebersihan 20% Untuk biaya perawatan fasilitas pantai dan 8% untuk kas pemuda setempat. Total pendapatan wisata Pantai Raja Kecik pada bulan Januari 2023 yaitu sebesar Rp. 24.401.000, sedangkan pada bulan Februari 2023 yaitu sebesar Rp. 6.791.000. Keberadan Pantai Wisata Raja Kecik Desa Muntai Barat, telah mampu menghidupkan puluhan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) berdagangan di area pantai sekaligus membuka peluang pekerjaan bagi kalangan pemuda pemudia setempat dari kalangan anak-anak nelayan, petani, buruh sebelumnya tidak punya kesempatan bekerja.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Wisata, Pantai Raja Kecik, Muntai, Siyasah maliyah, Service industries, Tourism, Beaches, Fees, Islamic law
Subjects: Urban & Regional Technology & Development > Recreation
Social and Political Sciences > Political Sciences
Depositing User: Djaenudin djae Mohamad
Date Deposited: 20 Aug 2024 02:30
Last Modified: 20 Aug 2024 02:30
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/33623

Actions (login required)

View Item
View Item