Program pelatihan pemanfaatan sisa bahan perca untuk produksi busana binatang peliharaan pada Desa Bungurasih

Veccyl, Olivia Hartono and Mehta, Juwita Resi Iklas Darmagati and Fiorella, Lauw and Adelene, Kongdoro and Alvya, Armelia and Whenny, Halim and Gabriel, Gizella and Soelistyowati, Soelistyowati (2024) Program pelatihan pemanfaatan sisa bahan perca untuk produksi busana binatang peliharaan pada Desa Bungurasih. Jurnal Kreativitas Pengabdian kepada Masyarakat, 7 (1): 41. pp. 473-487. ISSN 2615-0921

[thumbnail of 2615-0921_7_1_2024-41.pdf]
Preview
Text
2615-0921_7_1_2024-41.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (363kB) | Preview

Abstract

Program pelatihan menjahit dilaksanakan di Desa Bungurasih yang berada di wilayah Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur. Mayoritas wirausaha yang dijalankan di Desa Bungurasih berupa usaha makanan tanpa adanya inovasi yang dilakukan oleh masyarakat. Kain perca adalah potongan kain sisa tidak terpakai dan biasanya dibuang oleh penjahit serta perusahaan kain. Kain perca termasuk kategori limbah anorganik karena bahannya tidak dapat terurai secara alami. Setelah mempertimbangkan permasalahan tersebut, disini terlihat adanya potensi usaha kain perca yang mampu dikembangkan oleh masyarakat dan dapat menjadi peluang bisnis bagi pengembangan Desa Bungurasih. Program yang diselenggarakan bertujuan untuk mengolah kain perca menjadi pakaian hewan serta aksesoris hewan dan mengembangkan kewirausahaan Desa Bungurasih terutama di bidang fesyen dengan membuat produk khas dari desa, serta diharapkannya masyarakat yang berpartisipasi dapat menguasai dasar-dasar menjahit hingga mampu menghasilkan produk layak jual. Kegiatan pengabdian ini disampaikan berupa workshop yang dilakukan secara bertahap, yaitu penyortiran kain, survei awal, pelatihan dasar jahit, penerapan materi, pendampingan produksi, dan evaluasi. Hasil selama pelatihan menunjukkan bahwa proses penyortiran kain dan pemotongan cukup memuaskan dikarenakan proses dilakukan satu per satu dengan baik dan terorganisir. Kegiatan pelatihan tentunya membutuhkan mentoring dan quality control agar para peserta sandang terpandang bisa memperhatikan dalam teknik menjahit maupun penyesuaian dalam menyamakan kualitas bentuk jahitan dan kerapian produk. Hasil produk yang telah lolos proses pengecekan dan juga revisi kemudian siap untuk dipasarkan. Setelah adanya pelatihan yang telah dilakukan selama kurang lebih 3 bulan, masyarakat Desa Bungurasih telah berhasil meningkatkan kemampuan dalam menjahit produk yang telah diajarkan, sehingga pada pelatihan selanjutnya para peserta dapat membuat produk dengan mandiri tanpa pengawasan.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Pelatihan, Perca, Produksi, Hewan, Desa Bungurasih, Entrepreneurship, Textile waste, Sewing, Clothing, Patchwork
Subjects: Problem Solving Information for State & Local Governments > Economic & Community Development
Environmental Pollution & Control > Solid Wastes Pollution & Control
Depositing User: Djaenudin djae Mohamad
Date Deposited: 13 Aug 2024 05:41
Last Modified: 13 Aug 2024 05:41
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/33589

Actions (login required)

View Item
View Item