Suryatman, Suryatman (2022) Strategi adaptasi teknologi artefak litik Toalean di Situs Leang Jarie dan Cappalombo 1, Sulawesi Selatan. Berkala Arkeologi, 42 (2). pp. 83-110. ISSN 0216 - 1419
Main+Article_Suryatman+et+al_2022.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.
Download (2MB) | Preview
Abstract
Penelitian artefak litik Toalean yang semakin intensif masih belum banyak melakukan perbandingan teknologi pembuatan alat batu. Studi perbandingan perlu dilakukan untuk mengetahui kemungkinan adanya perbedaan strategi adaptasi teknologi berdasarkan aspek lingkungan. Tulisan ini membahas studi perbandingan artefak litik Toalean dari situs Leang Jarie yang ada didataran rendah Maros-Pangkep dan situs Cappalombo 1 di dataran tinggi Bontocani. Metode yang digunakan adalah klasifikasi dan analisis temuan artefak litik, serta survei dan observasi sumber bahan baku di sekitar situs.Hasil studi perbandingan menunjukkan adanya strategi adaptasi terhadap kondisi bahan baku dan menghasilkan tren teknologi yang berbeda di keduasitus. Kualitas chert yang kurang baik di dataran tinggi Bontocani mendorong pembuatan alat batu di Cappalombo 1 menerapkan strategi pemanfaatan bahan baku yang beragam dan lebih sering menerapkan teknik bipolar untuk mereduksi dan meretus serpih. Sebaliknya, pemanfaatan bahan baku chert di Leang Jarie cenderung homogen dan lebih sering menerapkan teknik pukul langsung.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Artefak litik, Teknologi alat batu, Bahan baku, Chert, Toalean, Lithics, Archaeological assemblages, Homo sapiens, Leang Jarie Sites, Maros-Pangkep, Cappalombo, Bontocani |
Subjects: | Social and Political Sciences > Archaeology |
Divisions: | OR_Arkeologi_Bahasa_dan_Sastra |
Depositing User: | Tri Eka Supriyanta |
Date Deposited: | 21 Aug 2024 07:04 |
Last Modified: | 21 Aug 2024 07:04 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/33524 |