Gaya kelekatan (attachment style) mahasiswa keperawatan di Tangerang

Gaya kelekatan mahasiswa keperawatan dapat digunakan sebagai pedoman untuk status kesehatan mental dan merupakan komponen yang mempengaruhi kinerja individu, sehingga dapat meningkatkan hubungan perawat-pasien dan outcome pasien. Studi pendahuluan dilakukan pada 16 mahasiswa keperawatan di satu universitas swasta dan didapati bahwa mahasiswa mengalami dampak gaya kelekatan terhadap perilaku belajar. Untuk mengidentifikasi gaya kelekatan secure, insecure (fearful, preoccupied, dan dismissing) pada mahasiswa keperawatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif, dengan populasi penelitian berjumlah 1.094 orang. Aksidental sampling digunakan sebagai teknik sampling dan mendapatkan sampel sebanyak 207 orang. Peneliti menggunakan kuesioner Attachment Style Questionnaire (ASQ) versi Bahasa Indonesia yang telah dilakukan uji validitas dan reliabilitas ulang oleh peneliti (Cronbach α = 0.49 - 0.77). Mahasiswa keperawatan memiliki gaya kelekatan insecure (21% fearful, 20% preoccupied, dan 26% dismissing) yang paling tinggi dengan jumlah 136 orang (67%). Peneliti selanjutnya diharapkan untuk melakukan eksplorasi bagaimana gaya kelekatan memengaruhi hubungan terapeutik perawat-pasien.