Diqa Qothrunnadaa Amanda Nur, Sella (2023) Keterkaitan tindak pidana pencucian uang di Indonesia: studi kasus pada kasus korupsi e-KTP di Tuban Jawa Timur. Lex Scripta: Journal of Legal Research, 3 (-): 7. pp. 1-19. ISSN 2809-2120
2809-2120_3_Nov_2023-7.pdf - Published Version
Download (544kB) | Preview
Abstract
Menyeimbangkan peran Negara yang memiliki kewajiban dalam menyediakan pelayanan publik dengan hak untuk menarik pajak dan retrebusi. Pada sisi lain menyeimbangkan berbagai kelompok di dalam masyarakat dengan berbagai kepentingan, serta mencapai amanat konstitusi. Dalam wujud realisasi program, tentunya masih memiliki kendala di berbagai segi, dengan tetap mempertimbangkan efisiensi yang akan didapat setelah program e-KTP berjalan, maka e-KTP terus dilaksanakan hingga seluruh penduduk Indonesia dapat terorganisir secara merata. Dalam pengimpelementasian e-KTP pastinya ada ketidaksesuaian dengan rancangan yang ada. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui analisis keterkaitan tindak pidana korupsi dengan tindak pidana pencucian uang di Indonesia. Di mana, hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam perencanaan dan pelaksanaan pengadaan E-KTP di Tuban JawaTimur idealnya pemerintah seharusnya sudah memiliki grand-design kependudukan. Adapun,hubungan antara tindak pidana korupsi dengan tindak pidana pencucian uang yaitu tindak pidana korupsi adalah kejahatan asal dari tindak pidana pencucian uang. Sebaliknya,tindak pidana pencucian uang adalah kejahatan lanjutan dari tindak pidana korupsi.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | E-KTP, Corruption, Money laundering, Crime |
Subjects: | Social and Political Sciences > Education, Law, & Humanities Social and Political Sciences > Social Concerns |
Depositing User: | - Rulina Rahmawati |
Date Deposited: | 17 Dec 2024 07:47 |
Last Modified: | 17 Dec 2024 07:47 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/33349 |