Alfiatul, Khairiyah and Muhammad, Aminullah Thohir Menyokong tenaga kerja: fenomena waithood dan kerja perawatan tak berupah dalam perspektif reproduksi sosial. Jurnal Perempuan, 28 (3): 6. pp. 257-269. ISSN 1410-153X
1410-153X_28_3_2023-6.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.
Download (173kB) | Preview
Abstract
Kerja perawatan tak berupah yang dikonstruksi menjadi tanggung jawab perempuan telah berkontribusi pada berkembangnya fenomena penundaan pernikahan (waithood) di kalangan pemuda khususnya perempuan. Di sisi lain, kerja-kerja perawatan merupakan kerja reproduksi yang terintegrasi dengan kerja produksi. Care work juga berkontribusi dalam mereproduksi tenaga kerja demi kepentingan akumulasi modal. Mekanisasi perempuan dalam menciptakan tenaga kerja membuat kerja perempuan berlebih dan menghambat akses ekonomi. Akibatnya, himpitan ekonomi dan beban kerja secara tidak langsung menciptakan fenomena penundaan pernikahan. Kajian ini menggunakan perspektif Social Reproduction Theory dengan metode penelitian kualitatif dan pendekatan studi pustaka. Kajian ini menganalisis hubungan antara kapitalisme, kerja perawatan, dan fenomena waithood yang terjadi belakangan ini. Hasil analisis ditemukan perempuan telah menyokong tenaga kerja melalui kerja-kerja perawatan. Hal ini terjadi secara sistemik akibat sistem kapitalisme dan berdampak pada penundaan pernikahan perempuan.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kerja perawatan, Kapitalisme, Reproduksi sosial, Waithood, Women workers, Labor force, Waithood, Care work |
Subjects: | Urban & Regional Technology & Development > Social Services Social and Political Sciences Social and Political Sciences > Social Concerns |
Depositing User: | Den Rizzal Rosiyan |
Date Deposited: | 26 Aug 2024 08:02 |
Last Modified: | 26 Aug 2024 08:02 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/33341 |