Sri, Wiyanti Eddyono Kerja perempuan dan kebijakan negara: kontestasi perawatan berbayar dan tidak berbayar. Jurnal Perempuan, 28 (3): 5. pp. 247-256. ISSN 1410-153X
1410-153X_28_3_2023-5.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.
Download (462kB) | Preview
Abstract
Kerja-kerja pemeliharaan berbayar (paid care) dan tidak berbayar (unpaid care), kembali diangkat dalam forum-forum nasional dan internasional sebagai sebuah isu yang berpengaruh terhadap rendahnya partisipasi perempuan dalam pembangunan. Kerja perawatan yang sebagian besar didominasi oleh perempuan belum sepenuhnya diakui dan dianggap penting khususnya dalam level kebijakan negara. Tulisan ini menganalisis mengapa isu kerja perawatan belum mendapatkan perhatian di level negara dan sejauh apa implikasi dari ideologi gender terhadap kebijakan-kebijakan negara terkait kerja perawatan. Metode penelitian yang digunakan adalah desk review dan observasi penulis ketika memfasilitasi berbagai pertemuan yang membahas isu kerja perawatan sejak tahun 2022--2023. Penulis menganalisis bahwa ada kesenjangan dalam kebijakan-kebijakan negara terkait isu perawatan di Indonesia. Hal ini dipengaruhi oleh ketidakjelasan ideologi gender negara. Implikasinya, transformasi gender belum menjadi fokus pada kebijakan perawatan. Legitimasi peran perempuan dalam kerja tidak berbayar malah cenderung diperkuat.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kerja pemeliharaan, Ekonomi perawatan, Ideologi gender, Transformasi gender, Gender discrimination, Women workers, Government policy |
Subjects: | Urban & Regional Technology & Development > Social Services Social and Political Sciences Social and Political Sciences > Education, Law, & Humanities Social and Political Sciences > Social Concerns |
Depositing User: | Den Rizzal Rosiyan |
Date Deposited: | 25 Aug 2024 11:52 |
Last Modified: | 25 Aug 2024 11:52 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/33340 |