Abby, Gina Boang Manalu and Asri, Pratiwi Wulandari (2023) Feminisme dan keadilan reproduktif: mempersoalkan aborsi berdasarkan pengalaman aktivisme HKSR. Jurnal Perempuan, 28 (1): 7. pp. 73-86. ISSN 1410-153X
1410-153X_28_1_2023-7.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.
Download (188kB) | Preview
Abstract
Di Indonesia, aborsi dikategorikan sebagai tindakan yang ilegal dan kriminal. Meskipun aborsi karena indikasi medis dan perkosaan dikecualikan dari tindak pidana, akses terhadap aborsi legal tetap nyaris tidak dapat dilakukan. Maka itu, diskusi terkait aborsi legal dan aborsi aman tidak dapat dipisahkan sebab kriminalisasi aborsi adalah salah satu alasan dilakukannya aborsi tidak aman. Melalui diskusi terarah bersama 20 aktivis perempuan perwakilan dari Organisasi Masyarakat Sipil yang mengadvokasi keadilan gender dan HKSR di Indonesia, penelitian ini mendokumentasikan dan merefleksikan secara kritis dengan lensa feminisme tentang situasi ketidakadilan reproduktif dalam isu aborsi di Indonesia. Aktivis perempuan dipilih menjadi narasumber penelitian ini sebab penelitian ini dibangun dalam kerangka pemikiran keadilan reproduktif yang berbasis pada praxis feminis. Aktivis HKSR adalah kelompok yang paling dekat dan terlibat pada praxis feminis mendorong keadilan reproduktif, khususnya pada isu aborsi.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Keadilan reproduktif, Interseksionalitas, Aborsi aman, Aborsi legal, Aktivisme feminis, Abortion, Feminists, Human rights, Social justice |
Subjects: | Urban & Regional Technology & Development > Social Services Social and Political Sciences Social and Political Sciences > Education, Law, & Humanities Social and Political Sciences > Social Concerns |
Depositing User: | Den Rizzal Rosiyan |
Date Deposited: | 25 Aug 2024 07:00 |
Last Modified: | 25 Aug 2024 07:00 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/33328 |