Maria, Ulfah Anshor (2023) Kekerasan seksual: berkelindan di antara norma hukum dan agama. Jurnal Perempuan, 28 (1): 3. pp. 25-36. ISSN 1410-153X
1410-153X_28_1_2023-3.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.
Download (156kB) | Preview
Abstract
Kekerasan seksual yang dialami oleh perempuan dengan ragam pengalamannya rentan tidak dikenali oleh publik bahkan oleh aparat penegak hukum yang tidak memiliki perspektif korban. Hal tersebut menunjukkan ada masalah ‘besar’ terkait cara pandang publik terhadap norma hukum sehingga implementasinya bertolak belakang dengan konstitusi yang menjamin hak dan akses keadilan bagi perempuan sebagai warga negara. Masalah ini turut didukung dengan pemahaman agama yang tidak berpihak pada korban kekerasan seksual. Penelitian ini dilakukan untuk memastikan bahwa perempuan korban perkosaan memiliki akses keadilan dalam pelayanan aborsi aman yang dijamin oleh konstitusi dan agama (Islam). Hal tersebut merupakan kebaruan dari penelitian ini yang diharapkan bisa mengisi kekosongan dari sejumlah penelitian sebelumnya. Metodologi penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kekerasan seksual, Pemahaman agama berperspektif gender, Hukum berperspektif gender, Perempuan korban perkosaan, Pelayanan aborsi komprehensif, Sexual offenses, Rape victims, Health services, Rape prevention, Legal abortion |
Subjects: | Urban & Regional Technology & Development > Social Services Social and Political Sciences Social and Political Sciences > Education, Law, & Humanities Social and Political Sciences > Social Concerns |
Depositing User: | Den Rizzal Rosiyan |
Date Deposited: | 23 Aug 2024 22:47 |
Last Modified: | 23 Aug 2024 22:47 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/33324 |