Pemenuhan hak kesehatan reproduksi dan seksual dalam kerapuhan sistem pangan komunitas di perdesaan Indonesia

Widya, Hasian Situmeang and Fairuz, Rafidah Aflaha and Wahyu, Ridwan Nanta (2023) Pemenuhan hak kesehatan reproduksi dan seksual dalam kerapuhan sistem pangan komunitas di perdesaan Indonesia. Jurnal Perempuan, 28 (1): 2. pp. 11-23. ISSN 1410-153X

[thumbnail of 1410-153X_28_1_2023-2.pdf]
Preview
Text
1410-153X_28_1_2023-2.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (151kB) | Preview

Abstract

Otoritas perempuan terhadap tubuhnya kerap diabaikan akibat terbatasnya pilihan dan akses terhadap sumber daya. Penelitian ini bermaksud memotret kegagalan tata kelola pembangunan khususnya pada sektor pangan dan lingkungan yang menempatkan perempuan sebagai pihak yang mengalami eksploitasi. Penelitian ini menggunakan konsep ekologi feminis sebagai dasar pemikiran dalam mempelajari pengalaman perempuan dan kaitannya dengan kerapuhan sistem pangan. Metode penelitian yang digunakan dalam riset ini adalah pendekatan kualitatif melalui wawancara mendalam dan observasi di wilayah Kampung Darim yang uniknya terbagi menjadi wilayah teritori Desa Kendayakan dan Desa Puntang dengan latar belakang ekosistem pertanian pangan pada Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Kedua desa ini merupakan salah satu wilayah lumbung pangan dan memiliki kecenderungan praktik pernikahan dini masih tinggi. Hasil penelitian menunjukkan komodifikasi sumber daya alam, khususnya bahan pangan, cenderung mereduksi fungsi produksi bahan pangan menjadi sebatas pemenuhan kebutuhan harian. Lebih dari itu, hal tersebut juga mengabaikan praktik budaya yang terikat erat dengan sistem pangan. Tulisan ini bermaksud mengangkat pengalaman perempuan yang rentan mengalami eksploitasi akibat kegagalan sistem pangan. Selain mengalami eksploitasi sebagai akibat kegagalan pengelolaan sumber daya alam, perempuan perdesaan pada studi ini juga menjadi kelompok yang berisiko tinggi mengalami ancaman kesehatan seksual dan reproduksi. Pembangunan sistem pangan perlu diperbaiki dengan menempatkan perempuan sebagai subjek setara.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Eksploitasi, Kesehatan reproduksi, Perempuan, Sistem pangan, Reproductive health, Exploitation of women, Foods
Subjects: Urban & Regional Technology & Development > Social Services
Depositing User: Den Rizzal Rosiyan
Date Deposited: 24 Aug 2024 14:37
Last Modified: 24 Aug 2024 14:37
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/33323

Actions (login required)

View Item
View Item