Edukasi pencegahan kecacingan pada anak sekolah dasar

Dyan, Puji Lestari and Deasy, Erawati and Erismawati, Erismawati (2023) Edukasi pencegahan kecacingan pada anak sekolah dasar. Jurnal Kreativitas Pengabdian kepada Masyarakat, 6 (7): 30. pp. 2896-2915. ISSN 2615-0921

[thumbnail of 2615-0921_6_7_2023-30.pdf]
Preview
Text
2615-0921_6_7_2023-30.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (533kB) | Preview

Abstract

Penyakit kecacingan ini dapat menginfeksi semua umur, tetapi yang sangat rentan untuk terinfeksi yaitu pada anak balita dan usia sekolah dasar (SD) yang berusia 5 hingga 14 tahun. Menurut Winita et al., (2012) untuk dapat memutus mata rantai kecacingan serta menurunkan angka infeksi kecacingan di sekolah dapat dilakukan dengan memberikan informasi atau edukasi. Pemberian edukasi mengenai penyakit kecacingan dapat meningkatkan pengetahuan siswa terkait pencegahan cacingan Tujuan dari pelatihan ini adalah meningkatkan pengetahuan dan pendampingan siswa dan siswi dalam melakukan pencegahan kecacingan. Metode dalam pengabdian ini adalah dengan melakukan pelatihan menggunakan media permainan dan video serta melakukan pendampingan terhadap penyakit kecacingan. Sasaran dalam pengabdian ini adalah siswa dan siswi kelas 1A dan 1B SD Inpres 36 Wasegi Indah. Setelah dilakukan penyuluhan dan pendampingan akan dievaluasi hasil edukasi yang telah diberikan dengan menggunakan kuisioner untuk mengevaluasi pengetahuan siswa dan siswi mengenai penyakit kecacingan dan pencegahannya setelah 1 minggu diberikan penyuluhan melalui media permainan dan video edukatif. Hasil pengukuran pengetahuan siswa dan siswi mengalami perubahan sebelum dan setelah diberikan penyuluhan pada kategori cukup sebanyak 5 orang (10,6%) dan kurang 42 orang 89,4%) setelah diberikan meningkat menjadi kategori baik seluruhnya atau (100%). Untuk rata-rata nilai pengetahuan sebelum diberikan penyuluhan pada 12,30. Setelah diberikan penyuluhan meningkat menjadi 44,23. Kemudian untuk kemampuan keterampilan 6 langkah cuci tangan dengan benar setelah diberikan penyuluan paling banyak anak-anak dengan keterampilan dengan nilai kategori sesuai yaitu dengan melakukan cuci tangan 6 langkah secara berurutan dari langkah 1-6 berjumlah 25 orang (53%). Dengan adanya kegiatan pengabdian dengan menggunakan media bermain dan video dapat meningkatkan pengetahuan serta ketrampilan siswa/siswi SD Wasegi Indah.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Pencegahan kecacingan, Media permainan, Video Pengetahuan, Helminthiasis, Educational games, Health education
Subjects: Health Resources > Health Services
Health Resources > Health Education & Manpower Training
Social and Political Sciences > Education, Law, & Humanities
Depositing User: Djaenudin djae Mohamad
Date Deposited: 05 Mar 2024 03:59
Last Modified: 05 Mar 2024 03:59
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/33217

Actions (login required)

View Item
View Item