Nurpratiwi, Nurpratiwi and Mimi, Amaludin and Debby, Hatmalyakin and Defa, Arisandi and Uti, Rusdian Hidayat and Ali, Akbar and Fauzan, Alfikrie- (2023) Edukasi hipertensi menggunakan media audio visual sebagai upaya peningkatan pengetahuan dan menurunkan tingkat kecemasan terhadap komplikasi di Desa Pulaulemukutan Kecamatan Sungai Raya Kepulauan Kabupaten Bengkayang Provinsi Kalimantan Barat. Jurnal Kreativitas Pengabdian kepada Masyarakat, 6 (7): 28. pp. 2878-2886. ISSN 2615-0921
2615-0921_6_7_2023-28.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.
Download (465kB) | Preview
Abstract
Desa Pulau Lemukutan memiliki mayoritas masyarakat berprofesi sebagai nelayan masyarakat memanfaatkan potensi laut untuk kehidupan sehari dan peningkatan kesejahteraan yang sejalan dengan negara Indonesia sebagai negara kemaritiman. Salah satu yang paling berpengaruh masyarakat Pulau Lemukutan cenderung mengkonsumsi hanya hasil lautan bahkan hasil lautan yang dikeringkan seperti ikan asin yang jelas mengandung kadar garam yg tinggi yang merupakan salah satu faktor penyebab hipertensi. Tujuan pengabdian kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan kemampuan dalam melakukan upaya pencegahan, mengurangi kecemasan dan meminimalkan resiko terjadinya komplikasi dari hipertensi. Metode palaksanaan pengabdian kepada masyarakat adalah edukasi menggunakan media audio visual dapat meningkatkan pengetahuan dan menurunkan tingkat kecemasan pada penderita hipertensi terhadap komplikasi. Hasil pengabdian kepada masyarakat didapatkan data sebelum diberikan edukasi hipertensi menggunakan media audio visual sebagian besar peserta memiliki pengetahuan dan kemampuan pada kategori rendah yaitu 53,3%, kategori sedang yaitu 36,6% dan kategori tinggi yaitu 10%. Sedangkan setelah diberikan edukasi hipertensi menggunakan media audio visual diperoleh pengetahuan dan kemampuan pada kategori sedang yaitu 73,3% dan kategori tinggi yaitu 20 %, dan kategori rendah 6,6% serta sebelum diberikan edukasi hipertensi menggunakan media audio visual sebagian besar peserta memiliki kecemasan pada kategori sedang yaitu 43,3%, kategori ringan yaitu 40%, kategori berat yaitu 3,3% dan kategori tidak cemas 13,3%. Sedangkan setelah diberikan edukasi hipertensi menggunakan media audio visual diperoleh kecemasan pada kategori tidak cemas yaitu 66,6%, kategori ringan yaitu 26,6 %, dan kategori sedang 6,6%. Maka dapat disimpulkan bahwa edukasi hipertensi menggunakan media audio visual mampu meningkatkan pengetahuan, menurunkan kecemasan serta kemampuan masyarakat dalam pencegahan komplikasi dari hipertensi.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Edukasi, Pengetahuan, Kecemasan, Hypertension, Anxiety, Audio visual, Health education |
Subjects: | Health Resources > Health Services Health Resources > Health Education & Manpower Training Medicine & Biology > Psychiatry |
Depositing User: | Djaenudin djae Mohamad |
Date Deposited: | 05 Mar 2024 02:59 |
Last Modified: | 05 Mar 2024 02:59 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/33213 |