Iqra, Muliayati Bayna and Armansyah, Prasakti (2023) Sistem pembagian tanah Lingko Lodok ditinjau dari hukum adat dan hukum agraria. Journal of Management Accounting, Tax and Production, 1 (1): 5. pp. 35-42. ISSN 3025-7786
3025-7786_1_1_2023-5.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.
Download (208kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan 1) untuk mengetahui sistematika pembagian tanah dalam bentuk Lingko Lodok berdasarkan hukum adat manggarai, 2) untuk mengetahui alur pembagian tanah menurut hukum adat Manggarai, 3) untuk mengetahui bagaimana keberadaan hukum adat dalam pembagian tanah ditinjau dari hukum agraria pertanahan. Pembahasan a. Sistem pembagian tanah lingko lodok di tinjauh dari hukum adat: Sistem pembagian tanah lingko lodok di laksanakan dengan hukum adat
manggarai yaitu; 1. Lilik compang,teing hang, lilik compang yang dilanjutkan dengan teing hang merupakan ritual yang dilakukan untuk mengundang kehadiran tuhan dan para leluhur dalam upacara pembagian tanah selain itu teing hang juga merupakan sebuah ungkapan rasa syukur serta memohon perlindungan tuhan dal leluhur agar proses pembagian tanah berjalan dengan lancar sesuai keinginan. tente teno, merupakan upacara penentuan lodok pada suatu lingko yang akan dibagi, ukur moso, werus langang : penentuan garis batas kepemilikan tanah. B. sistem pembagian tanah lingko
lodok ditinjau dari hukum agrarian pertanahan
| Item Type: | Article |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Sistem pembagian tanah Lingko Lodok, Land policies, Land use |
| Subjects: | Social and Political Sciences > Social Concerns |
| Depositing User: | Mr. Jaenudin - |
| Date Deposited: | 20 Mar 2025 04:39 |
| Last Modified: | 20 Mar 2025 04:39 |
| URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/33207 |


Dimensions
Dimensions