Luthfi, Octavani Arrafi and Milla, Evelianti Saputri and Intan, Asri Nurani (2023) Hubungan body image dan komparasi sosial dengan kecemasan sosial pada remaja di SMK Kesehatan Mulia Karya Husada Jakarta Selatan. Manuju : Malahayati Nursing Journal, 5 (7): 29. pp. 2324-2337. ISSN 2655-2728
2655-2728_5_7_2023-29.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.
Download (240kB) | Preview
Abstract
Body image adalah gambaran mental seseorang tentang bentuk tubuhnya, penilaian dan persepsi terhadap dirinya. Body image dapat dipengaruhi oleh perbandingan sosial atau komparasi sosial. Hal ini dapat membantu remaja merasa rendah diri dan pada gilirannya berdampak pada kecemasan. Berdasarkan hasil data menurut World Health Organization (2012) ada 350 juta remaja perkotaan menderita gangguan kecemasan sosial, yang berdampak terjadinya depresi dan perbuatan bunuh diri. Data tahun 2016 menurut World Health Organization (WHO) di Indonesia menunjukkan bahwa 4.3 per 100.000 orang memutuskan untuk mengakhiri hidup mereka karena mengalami kecemasan sosial. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan tahun 2019, gangguan kecemasan menempati urutan kedua gangguan mental di Indonesia. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui hubungan body image dan komparasi sosial dengan kecemasan sosial pada remaja di SMK Kesehatan Mulia Karya Husada di Jakarta Selatan. Penelitian ini menggunakan kuantitatif korelasional dengan metode pendekatan cross sectional. Pengambilan sempel menggunakan teknik total sampling dengan jumlah sampel 97 responden. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner MBSRQ- AS, UDACS dan SAS-A dengan menggunakan analisis Uji Chi-Square digunakan untuk megetahui hubungan antara variabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua variabel yaitu Body Image ( P Value= 0,008) dan hubungan komparasi sosial ( P Value = 0,025) memiliki hubungan yang signifikan dengan kecemasan sosial. Kesimpulan penelitian ini, body image positif dan komparasi sosial rendah memiliki hubungan dengan kecemasan sosial pada remaja. Diharapkan hasil penelitian ini remaja dapat lebih percaya diriserta tidak melakukan membandingkan diri sendiri dengan bentuk dan ukuran tubuh yang bisa menyebabkan kecemasan sosial.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Komparasi sosial, Kecemasan sosial, Remaja, Anxiety, Adoslescent, Body image, Social anxiety, Social comparison |
Subjects: | Social and Political Sciences Social and Political Sciences > Psychology |
Depositing User: | Djaenudin djae Mohamad |
Date Deposited: | 01 Mar 2024 09:21 |
Last Modified: | 01 Mar 2024 09:21 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/33144 |