Analisis faktor kejadian insomnia pada remaja di Kelurahan Cipedak Jakarta Selatan

Insomnia suatu kondisi yang dicirikan dengan adanya gangguan dalam jumlah, kualitas atau waktu tidur pada seseorang individu. Remaja merupakan salah satu kelompok yang paling sering mengalami insomnia, dengan persentasi 23,8% menurut (Sleep Foundation, 2020). Dampak negatif dari insomnia adalah kelelahan, mengalami gangguan performa yang jelek, mengantuk di siang hari, sering mengalami kesalahan, dan nyeri kepala. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi faktor yang berhubungan dengan insomnia pada remaja di Kelurahan Cipedak Jakarta Selatan. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan cross sectional. Populasinya adalah remaja yang tinggal di Kelurahan Cipedak Jakarta Selatan. Teknik pengambilan sample menggunakan purposive sampling dengan hasil sample 88 responden. Hasil penelitian menunjukan bahwa 1 faktor yaitu kebiasaan merokok (p=0,502) yang dimana tidak memiliki hubungan insomnia yang signifikan dan 3 faktor yaitu faktor tingkat stress (p=0,004), faktor lama penggunaan gadget (p=0,002), dan faktor kecanduan game online (p=0,002) memiliki hubungan insomnia yang signifikan pada remaja. Dalam penelitian ini, terdapat tiga faktor signifikan yaitu faktor kecanduan game online, faktor tingkat stress dan faktor lama penggunaan gadget yang berhubungan dengan insomnia pada remaja di Kelurahan Cipedak Jakarta Selatan.