Faktor-faktor corporate governance pada audit report lag

Riset ini bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai pengaruh ukuran komite, rapat komite, audit, proporsi komisaris independen, ukuran dewan direksi dan ukuran perusahaan bagi audit report lag. Populasi riset adalah perusahaan yang tergabung didalam Jakarta Islamic Index tahun2017-2019. Penentuan sampel menggunakan teknik purposive sampling, dengan kriteria yang telah ditentukan, sehingga diperoleh 45 sampel. Riset ini merupakan riset kuantitatif yang sumber datanya menggunakan data sekunder, berasal dari dokumentasi berupa annual report perusahaan dan kepustakaan. Teknik analisis pada riset ini menggunakan pendekatan regresi linear berganda. Hasil riset memberikan informasi bahwa ukuran komite audit dan ukuran perusahaan tidak mempunyai pengaruh bagi audit report lag. Rapat komite audit, proporsi dewan komisaris independen, serta ukuran dewan direksi secara parsial mempunyai pengaruh positif dan signifikan bagi audit report lag. Ukuran komite audit, rapat komite audit, proporsi dewan komisaris independen, ukuran dewan direksi, dan ukuran perusahaan secara simultan mempunyai pengaruh signifikan bagi audit report lag. Riset ini secara teori dapat berkontribusi dalam melengkapi hasil riset yang sudah ada, kemudian dapat dijadikan sebagai referensi bagi auditor ketika mengelola jangka waktu dalam melakukan audit.