Dana zakat, dana non halal, Islamic social reporting pada kinerja dan reputasi bank umum syariah

Penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan bagaimana pengaruh dana zakat, dana non halal, dan Islamic social reporting (ISR) terhadap kinerja dan reputasi bank umum syariah. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian adalah bank umum syariah (BUS) di Indonesia yang terdaftar di otoritas jasa keuangan (OJK) periode 2016-2020, diperoleh total 14 sampel BUS dengan teknik sampel jenuh. Data yang digunakan adalah data sekunder berasal dari annual report masing-masing bank. Teknik analisis data menggunakan structual equation modelling (SEM) dengan bantuan software AMOS 26 meliputi uji asumsi klasik, kelayakan model, dan hipotesis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dana zakat dan ISR tidak berdampak terhadap kinerja bank yang diproksikan dengan return on asset (ROA). Namun, dana non halal memiliki dampak negatif signifikan terhadap ROA. Dana zakat tidak berdampak terhadap reputasi perusahaan yang diproksikan dengan market share. Namun dana non halal secara signifikan memiliki dampak negatif terhadap market share dan ISR secara signifikan memiliki dampak positif terhadap market share. Kemudian ROA tidak memiliki dampak terhadap market share. Penelitian ini dapat berkontribusi dalam membuktikan apakah signalling theory, stakeholders theory, dan sharia enterprise theory, mampu menguatkan atau melemahkan pengaruh dari dana zakat, dana non halal, dan ISR terhadap kinerja dan reputasi BUS serta dapat menjadi bahan referensi bank syariah untuk meningkatkan kinerja dan reputasinya.