Daya tarik nama prodi dan gelar pada minat siswa kelas XII kuliah di perguruan tinggi

Semakin banyaknya lembaga pendidikan di Indonesia membuat para pengelolanya harus berpikir keras dalam mengembangkannya. Para pengelola ini perlu membuat strategi agar lembaga pendidikannya dapat memenangkan persaingan di pasar. Selain itu, para pengelola pendidikan juga perlu memahami minat dan keinginan calon siswanya. Untuk mengetahui seberapa tinggi minat siswa untuk kuliah ke perguruan tinggi, dilakukan penelitian dengan menggunakan metode kausal komparatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 1.120 responden, sebanyak 84,6% atau 948 siswa berkeinginan untuk kuliah, sementara 15,4% atau 172 siswa tidak berkeinginan untuk kuliah. Dari siswa yang berkeinginan untuk kuliah, sebanyak 63,8% atau 715 siswa berminat untuk kuliah di sarjana terapan pariwisata. Sisanya, sebanyak 36,2% atau 405 siswa tidak berkeinginan untuk kuliah di sajana keilmuan pariwisata. Dalam kategori sarjana terapan pariwisata, sebanyak 16,3% atau 182 siswa berkeinginan untuk kuliah di ilmu pariwisata, sementara 43,6% atau 448 siswa berkeinginan untuk kuliah dimanajemen bisnis pariwisata. Selain itu, sebanyak 16,2% atau 181 siswa berkeinginan untuk kuliah di manajemen perhotelan, 13,8% atau 155 siswa berkeinginan untuk kuliah di manajemen bisnis perjalanan wisata, dan sisanya, 10,2% atau 114 siswa berkeinginan untuk kuliah di tata boga. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa sarjana terapan pariwisata merupakan pilihan yang paling diminati oleh calon siswa.