Analisis strategi pengembangan destinasi wisata berdasarkan komponen 6A di Tugu Khatulistiwa, Pontianak, Kalimantan Barat

Tugu Khatulistiwa saat ini dikelola oleh Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Pontianak melalui Pemerintah Kota (Pemkot). Disporapar Kota Pontianak memiliki tanggung jawab untuk menyiapkan dan merumuskan kebijakan teknis di bidang daya tarik dan tata kelola destinasi pariwisata sarana dan prasarana. Alasan dan tujuan penelitian ini untuk menganalisis komponen 6A yaitu Attraction, Amenities, Ancilliary, Activity, Accessibilities, Available Packages. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif dengan metode pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Metode analisis yang digunakan yaitu triangulasi dan analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threats) dan Matriks SWOT. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat komponen 6A di Tugu Khatulistiwa masih belum optimal dikarenakan masih terdapat permasalahan besar terkait komponen amenities, namun untuk lainnya attraction, ancilliary, activity, accessibilities, & available packages dapat ditingkatkan kembali untuk meningkatkan tingkat kunjungan, kebutuhan, serta kenyamanan wisatawan.