Faktor-faktor yang berhubungan dengan penyakit hipertiroid pada pasien poliklinik penyakit dalam di UPTD RSUD Dr. (HC) Ir. Soekarno Provinsi Bangka Belitung tahun 2022

Ferraninda, Ferraninda and Hendra, Kusumajaya and Ardiansyah, Ardiansyah (2023) Faktor-faktor yang berhubungan dengan penyakit hipertiroid pada pasien poliklinik penyakit dalam di UPTD RSUD Dr. (HC) Ir. Soekarno Provinsi Bangka Belitung tahun 2022. Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Science Journal, 14 (1): 6. pp. 41-47. ISSN 2252-9462

[thumbnail of 2252-9462_14_1_2023-6.pdf]
Preview
Text
2252-9462_14_1_2023-6.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (7MB) | Preview

Abstract

Latar Belakang: Hipertiroidisme adalah peningkatan produksi dan sekresi hormon tiroid oleh kelenjar tiroid. Hipertiroidisme adalah keadaan dimana terjadi peningkatan hormon tiroid lebih dari yang dibutuhkan tubuh. Di UPTD RSUD Dr. (H.C) Ir. Soekarno 3 tahun terakhir, yaitu pada tahun 2019 jumlah pasien hipertiroid sebanyak 83 orang, lalu pada tahun 2020 ditemukan peningkatan dengan persentase sebesar 56,77%, kemudian di tahun 2021 persentasi kasus hipertiroid meningkat lagi sebesar 37,86%. Sedangkan untuk tahun 2022 hingga bulan September tahun 2022 kasus hipertiroid di temukan peningkatan 6,9 % kasus pasien hipertiroid. Faktor risiko terbesar adalah faktor genetik, yaitu sebesar 80% sedangkan 20% merupakan faktor lingkungan seperti merokok, kehamilan, stress, dan infeksi. Metode: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor faktor yang berhubungan dengan kejadian penyakit hipertiroid. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Populasi dari penelitian ini adalah semua pasien yang datang berkunjung ke poliklinik penyakit dalam UPTD RSUD Dr. (HC) Ir. Soekarno tahun 2022, dengan jumlah populasi yaitu 309 orang. Sampel penelitian ini menggunakan rumus Slovin, maka diperoleh sample sebanyak 84 responden. Hasil: Analisis penelitian berdasarkan analisa univariat dan analisa bivariat. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara usia (ρ-value 0,003; POR= 3,875), jenis kelamin (ρ-value 0,017; POR= 2,900), paparan asap rokok (ρ-value 0,002; POR = 4,190) dan tingkat stress (ρ-value 0,016; POR = 2,915) dengan kejadian hipertiroid. Saran: Saran dari penelitian ini adalah agar diharapkan kepada dinas kesehatan untuk memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang faktor risiko terjadinya hipertiroid dan bagaimana pencegahannya.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Hipertiroid, Paparan asap rokok, Tingkat stress, Hyperthyroidism, Psychological stress, Cigarette smoke
Subjects: Health Resources > Health Care Technology
Health Resources > Health Services
Medicine & Biology
Medicine & Biology > Clinical Medicine
Depositing User: Djaenudin djae Mohamad
Date Deposited: 12 Feb 2024 07:32
Last Modified: 12 Feb 2024 07:32
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/32696

Actions (login required)

View Item
View Item