Terapi kognitif mampu menurunkan tingkat ansietas mahasiswa tingkat III dalam menghadapi sidang KTI dan uji kompetens

Mahasiswa tingkat III Akademi Keperawatan berisiko mengalami ansietas, hal ini dikarenakan saat tingkat tiga, mereka akan menghadapi Uji Sidang Karya Tulis Akhir dan Uji Kompetensi Perawat, yang keduanya wajib dilewati untuk dapat lulus menjadi seorang perawat yang professional. Mereka merasa khawatir jika tidak lulus Sidang KTI dan Uji kompetensi, maka mereka tidak dapat di wisuda. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektifitas terapi kognitif terhadap ansietas mahasiswa dalam menghadapi sidang KTI dan uji kompetensi perawat. Metode penelitian yang digunakan pre – post test design. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa tingkat III sebanyak 83 orang. Penelitian dilakukan pada Juni – Agustus 2022. Mahasiswa di ukur tingkat ansietasnya dengan menggunakan kuesioner Zung Self - rating Anxiety Scale (ZSAS), Karasteristik mahasiswa tingkat III dalam menghadapi Sidang KTI dan Uji Kompetensi mengalami ansietas sedang. Hasil penelitian menunjukkan ada penurunan ansietas secara bermakna (p-value = 0,047) setelah mendapat tindakan keperawatan Ners dan terapi kognitif. Tindakan keperawatan Ners dan terapi kognitif mampu menurunkan ansietas mahasiswa tingkat III dalam menghadapi Sidang KTI dan Uji Kompetensi perawat.